Mesuji, Lampung (ANTARA) - Ratusan petani Moro Moro Kabupaten Mesuji Provinsi Lampung turun ke jalan untuk memperingati Hari Tani ke- 59/2019 dengan melakukan konvoi di Jalan Lintas Timur Sumatera wilayah Mesuji pada Selasa.
Aksi demo dengan rute dari Simpang D menuju Tugu Selamat Datang (Tugu Tani) di Simpang Asahan, Mesuji, berlangsung aman dan tertib.
Menurut Kasubbag Humas Polres Mesuji AKP Surya Ardinanta , kepolisian setempat mengerahkan sedikitnya 100 polisi untuk mengamankan peringatan Hari Tani 2019 di Kabupaten Mesuji.
Aksi peringatan Hari Tani itu dilaksanakan selama tiga jam, yakni dari pukul 09.00 WIB hingga 11.00 WIB.
Aparat kepolisian setempat melakukan penjagaan ketat di sejumlah titik yang dilewati para petani yang berdemo tersebut.
Mereka umumnya menggunakan kendaraan roda dua, meski ada pula yang menggunakan kendaraan roda empat.
Sementara itu, Sekjen Persatuan Petani Moromoro Way Serdang (PPMWS) Sahrul Sidin mengatakan, aksi peringatan Hari Tani dilakukan dengan long march dari Simpang D menuju Tugu Selamat Datang (Tugu Tani) di Simpang Asahan.
Ia menambahkan, aksi tersebut dilakukan karena persoalan pertanian memiliki kaitan erat dengan persoalan kaum tani di desa-desa, termasuk di Kabupaten Mesuji.
Monopoli tanah yang dilakukan perusahaan besar dengan berbagai skema, akan menyebabkan petani tidak memiliki tanah, kata dia pula.
Aksi demo dengan rute dari Simpang D menuju Tugu Selamat Datang (Tugu Tani) di Simpang Asahan, Mesuji, berlangsung aman dan tertib.
Menurut Kasubbag Humas Polres Mesuji AKP Surya Ardinanta , kepolisian setempat mengerahkan sedikitnya 100 polisi untuk mengamankan peringatan Hari Tani 2019 di Kabupaten Mesuji.
Aksi peringatan Hari Tani itu dilaksanakan selama tiga jam, yakni dari pukul 09.00 WIB hingga 11.00 WIB.
Aparat kepolisian setempat melakukan penjagaan ketat di sejumlah titik yang dilewati para petani yang berdemo tersebut.
Mereka umumnya menggunakan kendaraan roda dua, meski ada pula yang menggunakan kendaraan roda empat.
Sementara itu, Sekjen Persatuan Petani Moromoro Way Serdang (PPMWS) Sahrul Sidin mengatakan, aksi peringatan Hari Tani dilakukan dengan long march dari Simpang D menuju Tugu Selamat Datang (Tugu Tani) di Simpang Asahan.
Ia menambahkan, aksi tersebut dilakukan karena persoalan pertanian memiliki kaitan erat dengan persoalan kaum tani di desa-desa, termasuk di Kabupaten Mesuji.
Monopoli tanah yang dilakukan perusahaan besar dengan berbagai skema, akan menyebabkan petani tidak memiliki tanah, kata dia pula.