Nias Selatan (ANTARA) - Puncak Sail Nias 2019 yang akan digelar di Dermaga Pelabuhan Baru, Kabupaten Nias Selatan, Sumatera Utara, Sabtu, akan dihadiri delapan duta besar dari sejumlah negara.
Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly di Teluk Dalam, Jumat, mengatakan para dubes itu telah berada di Kota Gunung Sitoli sebelum mengikuti acara puncak di Kabupaten Nias Selatan pada Sabtu besok.
"Saya bertemu dengan para dubes tadi di Gunung Sitoli, mereka mengatakan this is a beautiful island sangat artistik. Mereka mengunjungi museum, rumah adatnya yang unik. Jadi ini suatu atraksi-atraksi yang menarik buat mereka untuk datang melihat pariwisata di Nias," tuturnya.
Ia juga menyampaikan harapan kedatangan beberapa Dubes di Kepulauan Nias melalui program Sail Nias 2019 itu membawa kesan tersendiri terkait panorama dan ekosistem alam serta pelestarian budaya yang memanjakan para wisatawan asing untuk ke Kepulauan Nias.
"Harapan kita wisatawan yang datang ini supaya mereka menikmati event yang ada seperti surfing, Desa Bawomataluo dan juga menikmati kuliner, ada festival kopi, juga ada diplomatik. Kita berharap acara besok akan sukses," ujarnya, berharap.
Ia juga menyampaikan harapan sail Nias tersebut dapat menjadi tonggak kebangkitan kepariwisataan di kepuluan Nias yang memang kaya akan destinasi wisata terutama destinasi wisata bahari.
"Semua rangkaian acara sudah berjalan baik, tinggal besok puncak acaranya. Semua ini akan kita lihat besok. Kita berharap ini hanyalah pemicu sehingga nanti parawisata di kepulauan ini dan di Sumatera Utara tentunya, akan berjalan dengan baik," katanya.
Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly di Teluk Dalam, Jumat, mengatakan para dubes itu telah berada di Kota Gunung Sitoli sebelum mengikuti acara puncak di Kabupaten Nias Selatan pada Sabtu besok.
"Saya bertemu dengan para dubes tadi di Gunung Sitoli, mereka mengatakan this is a beautiful island sangat artistik. Mereka mengunjungi museum, rumah adatnya yang unik. Jadi ini suatu atraksi-atraksi yang menarik buat mereka untuk datang melihat pariwisata di Nias," tuturnya.
Ia juga menyampaikan harapan kedatangan beberapa Dubes di Kepulauan Nias melalui program Sail Nias 2019 itu membawa kesan tersendiri terkait panorama dan ekosistem alam serta pelestarian budaya yang memanjakan para wisatawan asing untuk ke Kepulauan Nias.
"Harapan kita wisatawan yang datang ini supaya mereka menikmati event yang ada seperti surfing, Desa Bawomataluo dan juga menikmati kuliner, ada festival kopi, juga ada diplomatik. Kita berharap acara besok akan sukses," ujarnya, berharap.
Ia juga menyampaikan harapan sail Nias tersebut dapat menjadi tonggak kebangkitan kepariwisataan di kepuluan Nias yang memang kaya akan destinasi wisata terutama destinasi wisata bahari.
"Semua rangkaian acara sudah berjalan baik, tinggal besok puncak acaranya. Semua ini akan kita lihat besok. Kita berharap ini hanyalah pemicu sehingga nanti parawisata di kepulauan ini dan di Sumatera Utara tentunya, akan berjalan dengan baik," katanya.