Medan (ANTARA) - PT PLN Unit Induk Distribusi (UID) Sumatera Utara menerapkan skema pengamanan kelistrikan berlapis untuk mendukung kejuaraan World Surf League Nias Pro 2023 pada 11-17 September mendatang di Teluk Dalam, Kepulauan Nias.
"PLN sudah uji coba skema pengaman kelistrikan yang telah dipersiapkan," kata Executive Vice President Operasi Distribusi Sumatera Kalimantan PT PLN (Persero) Kantor Pusat, Agung Nugraha, dalam keterangan di Medan, Minggu.
Penerapan skema itu untuk menjaga keandalan pasokan listrik selama kejuaraan tersebut. Kejuaraan itu berlangsung sejak 2018, namun sempat terhenti selama pandemi COVID-19. Kejuaraan pada tahun ini merupakan kualifikasi seri 5000 akan diramaikan 198 peserta berasal dari 15 negara. Ajang tersebut ditargetkan menggaet lebih dari 20 ribu wisatawan.
Ia menyebutkan serangkaian simulasi juga dilakukan untuk memastikan pengamanan tersebut berfungsi dengan baik agar jika terjadi gangguan dapat pulih kembali.
General Manajer PLN UID Sumatera Utara Awaluddin Hafid mengatakan infrastruktur kelistrikan dalam mendukung kejuaraan World Surf League Nias Pro 2023 telah rampung 100 persen.
Ia menyampaikan akan terus mengawal pasokan listrik selama acara tersebut berlangsung dalam kondisi andal.
"Seluruh persiapan telah rampung 100 persen. PLN akan terus menjaga dan mengawal agar keandalan pasokan listrik selama kejuaraan ini berjalan dengan baik. Sikap tanggap dan cepat jika terdapat gangguan harus segera diselesaikan," ucapnya.
PLN telah mempersiapkan 40 petugas yang terdiri atas pegawai PLN dan petugas pelayanan teknik selama kejuaraan tersebut berlangsung.
Selama kejuaraan, terdapat 19 titik lokasi prioritas pengamanan suplai kelistrikan, di antaranya empat titik di arena utama dan 15 titik penginapan peserta dan pengunjung yang akan mengikuti kejuaraan tersebut.
"Untuk menyukseskan kejuaraan World Surf League Nias Pro 2023. Suplai utama sistem kelistrikan berasal dari PLN, dalam gelaran ini juga tersedia suplai cadangan yaitu satu buah genset kapasitas 75 KVA dan satu buah unit gardu bergerak (UGB) dengan kapasitas 250 kVA dalam menjaga acara tersebut dapat berjalan dengan lancar," kata Awaluddin.