Bandarlampung (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandarlampung menutup sementara jembatan penyeberangan orang (JPO) yang menghubungkan supermarket Ramayana dan Pasar Tengah di Jalan Raden Intan kota setempat karena akan dilakukan perbaikan.
"Ini adalah perintah Wali Kota Bandarlampung Herman HN bahwa fasilitas penyeberangan jalan raya tersebut akan diperbaiki," kata Kadishub Kota Bandarlampung Ahmad Husna, di Bandarlampung, Selasa.
Baca juga: Pemkot Bandarlampung deklarasikan stop buang air sembarangan
Ia mengatakan, bahwa perbaikan dan perawatan JPO tersebut masih kewenangan pihak ke tiga atau pihak swasta, namun guna menjaga pelayanan pada masyarakat warga Bandarlampung maka wali kota memerintahkan JPO tersebut harus segera diperbaiki.
"Saat ini perbaikan sudah pada tahap pengukuran dan perbaikan yang paling pokok ada pada lantai jembatan tersebut dan dikerjakan oleh dinas PU," kata dia.
Menurut dia, JPO yang menghubungkan Ramayana dan Pasar Tengah tersebut memang sudah tidak layak digunakan dan sangat membahayakan para pejalan kaki yang menggunakan jembatan itu.
Baca juga: Pemkot tertibkan pedagang kaki lima
JPO itu, tambah Husna, memang sudah tua dan mengalami kerusakan pada plat lantai yang mulai keropos dan berkarat oleh karena itu saat ini sudah mulai dilakukan pembongkaran lantai.
"Dari beberapa JPO yang ada di Bandarlampung memang yang ada di Ramayana-Pasar Tengah lah yang paling parah kerusakannya sehingga ini harus cepat diperbaiki," katanya lagi.
"Ini adalah perintah Wali Kota Bandarlampung Herman HN bahwa fasilitas penyeberangan jalan raya tersebut akan diperbaiki," kata Kadishub Kota Bandarlampung Ahmad Husna, di Bandarlampung, Selasa.
Baca juga: Pemkot Bandarlampung deklarasikan stop buang air sembarangan
Ia mengatakan, bahwa perbaikan dan perawatan JPO tersebut masih kewenangan pihak ke tiga atau pihak swasta, namun guna menjaga pelayanan pada masyarakat warga Bandarlampung maka wali kota memerintahkan JPO tersebut harus segera diperbaiki.
"Saat ini perbaikan sudah pada tahap pengukuran dan perbaikan yang paling pokok ada pada lantai jembatan tersebut dan dikerjakan oleh dinas PU," kata dia.
Menurut dia, JPO yang menghubungkan Ramayana dan Pasar Tengah tersebut memang sudah tidak layak digunakan dan sangat membahayakan para pejalan kaki yang menggunakan jembatan itu.
Baca juga: Pemkot tertibkan pedagang kaki lima
JPO itu, tambah Husna, memang sudah tua dan mengalami kerusakan pada plat lantai yang mulai keropos dan berkarat oleh karena itu saat ini sudah mulai dilakukan pembongkaran lantai.
"Dari beberapa JPO yang ada di Bandarlampung memang yang ada di Ramayana-Pasar Tengah lah yang paling parah kerusakannya sehingga ini harus cepat diperbaiki," katanya lagi.