Bandarlampung (ANTARA) - Provinsi Lampung mengandalkan sulam usus da kain tapis pada pameran dan gelar dagang pada peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) XXVI tahun 2019.
"Kami mempromosikan produk usaha kecil menengah khas Lampung tersebut agar dikenal masyarakat di Tanah Air," kata Kepala Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Lampung Uliantina Meity, di Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Kamis.
Ia menyebutkan, BKKBN Lampung turut berpartisipasi pada pameran dan gelar dagang Harganas tersebut dengan mengenalkan produk khas daerah seperti kain tapis dan sulam usus tersebut.
Baca juga: Gubernur Kalsel sudah menghadap Presiden terkait peringatan Harganas
Selain itu, lanjut dia, stand BKKBN Lampung juga mempromosikan produk andalan lainnya seperti kopi robusta kemasan, pangan olahan seperti kerupuk, serta pernak-pernik hiasan.
Produk yang dipamerkan tersebut diharapkan mampu membangkitkan nilai tambah bagi pelaku usaha mikro dan menengah sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan mereka.
Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Lampung itu menyebutkan, berbagai produk itu merupakan produksi usaha peningkatan pendapatan keluarga sejahtera (UPPKS) PKK dari beberapa kabupaten dan kota di Lampung.
"Pameran yang berlangsung hari ini hingga 6 Juli, diharapkan mampu meningkatkan daya saing produk Lampung," jelasnya.
Pantauan di stand BKKBN Lampung para pengunjung selain ada yang sekedar melihat-lihat dan berfoto, mereka juga diberikan minuman kopi khas Lampung.
Baca juga: Harganas refleksikan empat konsep pendekatan ketahanan keluarga
Pengunjung juga ada yang sekedar bertanya produk yang ditampilkan dan tak sedikit yang membeli penganan khas berupa kerupuk, kopi, dan berbagai pernak pernik.
Pengunjung stand BKKBN Lampung tak hanya peserta pameran dan kegiatan Harganas tetapi juga sejumlah instansi pemerintah daerah dari sejumlah provinsi di Tanah Air.
Nampak Ketua TP PKK Pusat Erni Guntarti Tjahjo Kumolo, Ketua TP PKK Provinsi Lampung Riana Sari, nampak hadir meninjau stand BKKBN Lampung sekaligus foto bersama.
"Kami mempromosikan produk usaha kecil menengah khas Lampung tersebut agar dikenal masyarakat di Tanah Air," kata Kepala Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Lampung Uliantina Meity, di Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Kamis.
Ia menyebutkan, BKKBN Lampung turut berpartisipasi pada pameran dan gelar dagang Harganas tersebut dengan mengenalkan produk khas daerah seperti kain tapis dan sulam usus tersebut.
Baca juga: Gubernur Kalsel sudah menghadap Presiden terkait peringatan Harganas
Selain itu, lanjut dia, stand BKKBN Lampung juga mempromosikan produk andalan lainnya seperti kopi robusta kemasan, pangan olahan seperti kerupuk, serta pernak-pernik hiasan.
Produk yang dipamerkan tersebut diharapkan mampu membangkitkan nilai tambah bagi pelaku usaha mikro dan menengah sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan mereka.
Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Lampung itu menyebutkan, berbagai produk itu merupakan produksi usaha peningkatan pendapatan keluarga sejahtera (UPPKS) PKK dari beberapa kabupaten dan kota di Lampung.
"Pameran yang berlangsung hari ini hingga 6 Juli, diharapkan mampu meningkatkan daya saing produk Lampung," jelasnya.
Pantauan di stand BKKBN Lampung para pengunjung selain ada yang sekedar melihat-lihat dan berfoto, mereka juga diberikan minuman kopi khas Lampung.
Baca juga: Harganas refleksikan empat konsep pendekatan ketahanan keluarga
Pengunjung juga ada yang sekedar bertanya produk yang ditampilkan dan tak sedikit yang membeli penganan khas berupa kerupuk, kopi, dan berbagai pernak pernik.
Pengunjung stand BKKBN Lampung tak hanya peserta pameran dan kegiatan Harganas tetapi juga sejumlah instansi pemerintah daerah dari sejumlah provinsi di Tanah Air.
Nampak Ketua TP PKK Pusat Erni Guntarti Tjahjo Kumolo, Ketua TP PKK Provinsi Lampung Riana Sari, nampak hadir meninjau stand BKKBN Lampung sekaligus foto bersama.