Bandarlampung (ANTARA) - Peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) XXVI tahun 2019 merefleksikan empat konsep pendekatan ketahanan keluarga.

"Keempat konsep itu, yakni keluarga berkumpul, keluarga berinteraksi, keluarga berdaya serta keluarga peduli dan berbagi," kata Kepala Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Lampung, Uliantina Meity, di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Kamis.

Menurutnya, keempat konsep ini sangat bermanfaat mengingat era informatika dan teknologi berkembang pesat.

Ia menjelaskan, era pemanfaatan teknologi tersebut saat ini lebih dikedepankan sehingga memiliki kerentanan dalam pertahanan keluarga dan lebih cenderung mengurangi interaksi langsung antaranggota keluarga.

Karena itu, keempat konsep itu sangat dibutuhkan agar keluarga tetap memiliki kekuatan dan ketahanan.

Menurutnya, sebagai wahana pertama dan utama dalam sosialisasi nilai-nilai kehidupan, maka keluarga memiliki fungsi, yaitu agama, cinta kasih, perlindungan, ekonomi.

Kemudian, sosial pendidikan, reproduksi, sosial budaya, dan lingkungan.

Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Lampung itu menjelaskan, dengan menjalankan seluruh fungsi-fungsi keluarga tersebut maka akan tercapai keluarga yang berkualitas dan berketahanan serta berkarakter yang nantinya akan menciptakan kesejahteraan.

Di sisi lain, ia mengatakan peringatan Harganas merupakan ajang untuk menggelorakan dan menyosialisasikan program Kependudukan,
Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK) untuk mewujudkan bangsa Indonesia yang berkarakter dan sejahtera.

"Kegiatan ini bukan hanya seremonial tetapi juga terus menggelorakan program KKBPK mengingat peserta yang hadir dari seluruh Tanah Air," tambahnya.

Peringatan Harganas XXVI tahun ini berlangsung di Kalimantan Selatan, itu juga diisi dengan berbagai rangkaian kegiatan seperti seminar, pameran, gelar dagang, pemberian penghargaan dan lain-lain.

Puncak Harganas berlangsung di Banjarbaru, Kalimantan Selatan, pada Sabtu (6/7).

Pewarta : Agus Wira Sukarta
Editor : Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2024