Jakarta (ANTARA) - Tim nasional Madagaskar mencatatkan lembaran baru sejarah sepak bola mereka dengan menorehkan kemenangan perdana di putaran final Piala Afrika usai menundukkan sesama tim debutan Burundi 1-0 dalam laga kedua penyisihan Grup B di Stadion Alexandria, Mesir, Kamis.
Gol tunggal yang dicetak gelandang Marco Ilaimaharitra lewat eksekusi tendangan bebas jadi penentu catatan bersejarah Madagaskar tersebut, demikian laman resmi turnamen.
Hasil itu sekaligus membuka peluang bagi Madagaskar melanjutkan catatan bersejarah mereka dengan melangkah ke babak 16 besar dalam penampilan perdana mereka di Piala Afrika, menyusul Nigeria yang sudah dipastikan melaju dari Grup B.
Tim besutan Nicolas Dupuis itu kini berada di posisi kedua dengan koleksi empat poin di bawah Nigeria (6), sedangkan Burundi (0) di dasar klasemen Grup B sembari mendapati peluang mereka lolos kian menipis serta butuh keajaiban.
Terlibat saling serang sejak sepak mula, Madagaskar lebih dulu membukukan tembakan tepat sasaran lewat tendangan spekulasi jarak jauh Carolus Andriamahitsinoro pada menit ke-13 yang masih bisa ditepis kiper Jonathan Nahimana dan hanya berbuah sepak pojok.
Baca juga: Piala Afrika: Akhirnya Kenya mampu tundukkan Tanzania 3-2
Enam menit kemudian Andrimahitsirono kembali memperoleh peluang dari tengah kotak penalti yang kali ini dihalau gelandang bertahan Gael Duayindavyi.
Burundi balik mengancam Madagaskar pada menit ke-23, namun sundulan jarak dekat Saido Berahino berhasil dihalau Pascal Razakanantenaina dan cuma menjadi sepak pojok.
Setelah peluang demi peluang terbuang dan babak pertama berakhir nirgol, Ilaimaharitra akhirnya memecah kebuntuan pada menit ke-76 lewat eksekusi tendangan bebasnya yang melesakkan bola ke sudut kiri atas gawang tak terjangkau Nahimana.
Ilaimaharitra bahkan hampir menggandakan keunggulan Madagaskar pada menit ke-89, namun sepakannya dari tepian kotak penalti kali ini bisa diamankan Nahimana.
Burundi kini dihadapkan pada misi sulit untuk menjaga asa tipis lolos ke babak 16 besar sebagai salah satu peringkat ketiga terbaik penyisihan grup ketika menghadapi Guinea di laga pamungkas pada Minggu (30/6) di Stadion Al Salam, Kairo. Kedua tim bakal sama-sama berjibaku meraih tiga poin penuh tersisa demi membuka peluang melangkah dari Grup B.
Madagaskar juga akan menghadapi Nigeria yang perlahan menjelma jadi tim favorit juara di laga pamungkas, dalam waktu bersamaan di Stadion Alexandria.
Baca juga: PIALA AFRIKA-Aljazair tundukkan Senegal
Baca juga: Piala Afrika: Pelatih Kongo berempati kepada pemainnya setelah ditekuk Mesir 2-0
Susunan pemain:
Madagaskar (4-3-3): Melvin Adrien; Romain Metanire, Pascal Razakanantenaina, Thomas Fontaine, Jerome Mombris; Marco Ilaimaharitra, Anicet Andrianantenaina, Ibrahim Amada (Martin Rakotoharimalala); Lalaina Nomenjanahary (Rayan Raveleson), Faneva Adriatsima, Charles Andriamahittsinoro (Paulin Voavy)
Pelatih: Nicolas Dupuis
Burundi (4-2-3-1): Jonathan Nahimana; Karim-Abdul Nizigiyimana, Omar Ngandu, Frederic Nsabiyumva, Christophe Nduwarugira; Gael Duayindavyi, Gael Bigiramana; Fiston Abdul Razak, Shasiri Nahimana (Enock Sabumukama), Cedric Amissi (Laudit Mavugo); Saido Berahino (Mohamed Amissi)
Pelatih: Olivier Niyungeko
Gol tunggal yang dicetak gelandang Marco Ilaimaharitra lewat eksekusi tendangan bebas jadi penentu catatan bersejarah Madagaskar tersebut, demikian laman resmi turnamen.
Hasil itu sekaligus membuka peluang bagi Madagaskar melanjutkan catatan bersejarah mereka dengan melangkah ke babak 16 besar dalam penampilan perdana mereka di Piala Afrika, menyusul Nigeria yang sudah dipastikan melaju dari Grup B.
Tim besutan Nicolas Dupuis itu kini berada di posisi kedua dengan koleksi empat poin di bawah Nigeria (6), sedangkan Burundi (0) di dasar klasemen Grup B sembari mendapati peluang mereka lolos kian menipis serta butuh keajaiban.
Terlibat saling serang sejak sepak mula, Madagaskar lebih dulu membukukan tembakan tepat sasaran lewat tendangan spekulasi jarak jauh Carolus Andriamahitsinoro pada menit ke-13 yang masih bisa ditepis kiper Jonathan Nahimana dan hanya berbuah sepak pojok.
Baca juga: Piala Afrika: Akhirnya Kenya mampu tundukkan Tanzania 3-2
Enam menit kemudian Andrimahitsirono kembali memperoleh peluang dari tengah kotak penalti yang kali ini dihalau gelandang bertahan Gael Duayindavyi.
Burundi balik mengancam Madagaskar pada menit ke-23, namun sundulan jarak dekat Saido Berahino berhasil dihalau Pascal Razakanantenaina dan cuma menjadi sepak pojok.
Setelah peluang demi peluang terbuang dan babak pertama berakhir nirgol, Ilaimaharitra akhirnya memecah kebuntuan pada menit ke-76 lewat eksekusi tendangan bebasnya yang melesakkan bola ke sudut kiri atas gawang tak terjangkau Nahimana.
Ilaimaharitra bahkan hampir menggandakan keunggulan Madagaskar pada menit ke-89, namun sepakannya dari tepian kotak penalti kali ini bisa diamankan Nahimana.
Burundi kini dihadapkan pada misi sulit untuk menjaga asa tipis lolos ke babak 16 besar sebagai salah satu peringkat ketiga terbaik penyisihan grup ketika menghadapi Guinea di laga pamungkas pada Minggu (30/6) di Stadion Al Salam, Kairo. Kedua tim bakal sama-sama berjibaku meraih tiga poin penuh tersisa demi membuka peluang melangkah dari Grup B.
Madagaskar juga akan menghadapi Nigeria yang perlahan menjelma jadi tim favorit juara di laga pamungkas, dalam waktu bersamaan di Stadion Alexandria.
Baca juga: PIALA AFRIKA-Aljazair tundukkan Senegal
Baca juga: Piala Afrika: Pelatih Kongo berempati kepada pemainnya setelah ditekuk Mesir 2-0
Susunan pemain:
Madagaskar (4-3-3): Melvin Adrien; Romain Metanire, Pascal Razakanantenaina, Thomas Fontaine, Jerome Mombris; Marco Ilaimaharitra, Anicet Andrianantenaina, Ibrahim Amada (Martin Rakotoharimalala); Lalaina Nomenjanahary (Rayan Raveleson), Faneva Adriatsima, Charles Andriamahittsinoro (Paulin Voavy)
Pelatih: Nicolas Dupuis
Burundi (4-2-3-1): Jonathan Nahimana; Karim-Abdul Nizigiyimana, Omar Ngandu, Frederic Nsabiyumva, Christophe Nduwarugira; Gael Duayindavyi, Gael Bigiramana; Fiston Abdul Razak, Shasiri Nahimana (Enock Sabumukama), Cedric Amissi (Laudit Mavugo); Saido Berahino (Mohamed Amissi)
Pelatih: Olivier Niyungeko