Metro (ANTARA) - Polres Kota Metro dan Kodim 0411 Lampung Tengah sudah membentuk tim untuk pengamanan tempat pemungutan suara (TPS) pada saat pencoblosan.
"Tadi sudah dibentuk tim lima kecamatan di Kota Metro untuk pengamanan di TPS. Dengan memperhitungkan jarak tempuh di Kota Metro yang dekat," kata Kapolres Kota Metro, AKBP Ganda MH Saragih, Minggu.
Ia menyebutkan, sebanyak 600 personel gabungan TNI dan Polri itu akan diterjunkan untuk melakukan pengamanan di 465 TPS di Kota Metro.
"Pola pengamanan di Metro adalah 2, 8, 16. Maksdunya, dua anggota Polri untuk delapan TPS ditambah 16 linmas. Dan sesuai arahan Mabes TNI, tentara dilibatkan dengan jarak 50 meter dari TPS, serta pengamanan objek vital," katanya lagi.
Menurutnya, saat ini pihak kepolisian dan TNI melakukan pengamanan pendistribusian logistik pemilu hingga sampai ke panitia pemilihan kecamatan (PPK).
"Kita akan kawal logistik ini sampai ke PPK. Mudah-mudahan lancar dan logistik ini sampai ke tingkat PPK dengan aman. Besok TNI dan Polri akan melakukan pergeseran pasukan," katanya.
Ia menambahkan, untuk saat ini yang harus diwaspadai yakni berita hoaks. Pihaknya mengimbau masyarakat untuk menkroscek kebenaran berita sebelum disebarkan.
"Kita harus lawan, harus tangkal berita hoaks, dengan cara kita saring sebelum kita sebarkan," tambahnya.
"Tadi sudah dibentuk tim lima kecamatan di Kota Metro untuk pengamanan di TPS. Dengan memperhitungkan jarak tempuh di Kota Metro yang dekat," kata Kapolres Kota Metro, AKBP Ganda MH Saragih, Minggu.
Ia menyebutkan, sebanyak 600 personel gabungan TNI dan Polri itu akan diterjunkan untuk melakukan pengamanan di 465 TPS di Kota Metro.
"Pola pengamanan di Metro adalah 2, 8, 16. Maksdunya, dua anggota Polri untuk delapan TPS ditambah 16 linmas. Dan sesuai arahan Mabes TNI, tentara dilibatkan dengan jarak 50 meter dari TPS, serta pengamanan objek vital," katanya lagi.
Menurutnya, saat ini pihak kepolisian dan TNI melakukan pengamanan pendistribusian logistik pemilu hingga sampai ke panitia pemilihan kecamatan (PPK).
"Kita akan kawal logistik ini sampai ke PPK. Mudah-mudahan lancar dan logistik ini sampai ke tingkat PPK dengan aman. Besok TNI dan Polri akan melakukan pergeseran pasukan," katanya.
Ia menambahkan, untuk saat ini yang harus diwaspadai yakni berita hoaks. Pihaknya mengimbau masyarakat untuk menkroscek kebenaran berita sebelum disebarkan.
"Kita harus lawan, harus tangkal berita hoaks, dengan cara kita saring sebelum kita sebarkan," tambahnya.