Sukadana, Lampung Timur (ANTARA) - Harga jual biji kakao di Kabupaten Lampung Timur sekarang mencapai Rp23 ribu per kilogram.

"Kopi kakao  yang jemur tiga hari harganya Rp23 ribu sampai Rp25 ribu per kilogram, kalau yang dijemur sehari sekitar Rp19 ribu perkilogram, " kata Joko,  pekebun kakao di Desa Pakuanaji Lampung Timur, Rabu (27/3).

Menurut Joko, harga tersebut lumayan bagus untuk saat ini.

"Harganya lumayan tinggilah segitu, kalau hasil produksi sekarang agak berkurang," ujarnya.

Joko mengharapkan tetap ada perhatian pemerintah kepada petani kakao.

"Petani kakao berharap kepada pemerintah, bantu petani  mulai dari penyuluhan, bantuan alat pengolahan kakao, pupuk, obat-obatan, bantuan bibit karena selama ini yang membantu seperti itu dari perusahaan-perusahaan pembeli
kakao justru kalau dari pemerintah perhatiannya masih kurang," katanya.
 
Menurut Joko, minim nya perhatian pemerintah  membuat sejumlah petani kakao beralih ke komoditas lain meskipun banyak pula yang mempertahankannya.

"Banyak yang ditebang, dan memilih menanam singkong," ujarnya.

Kamidi, Kepala Desa Bandar Agung Kecamatan Bandar Sribahawono dihubungi berharap perhatian lebih pemerintah kepada petani kakao di desanya.

Penyuluh  diharapkan turun ke lapangan memberi penyuluhan kepada petani kakao dan instansi terkait lainnya ikut memfasilitasi harga pasar agar layak diterima.

"Mohon kepada dinas, instansi terkait ikut memfasilitasi harga kakao agar bagus diterima, " ujarnya.

Menurut Kamidi, banyak warganya menanam kakao namun tidak sedikit yang telah mengubahnya menjadi lahan  tanaman singkong dan agung. Padahal semangat berkebun kakao tinggi.

"Ada yang alih fungsi lahan, alasannya karena pohonnya sudah tua, ada penyakit buah, warga juga tertarik harga singkong yang tinggi jadi beralih menanam singkong," katanya.

Kamidi menyebutkan, harga jual kakao di desanya saat ini di atas Rp15 ribu per kilogram.

Kabupaten Lampung Timur punya lima komoditas perkebunan unggulan, Lada, kakao, Karet, Sawit, kelapa.

Data Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan Kabupaten Lampung Timur menyebutkan capaian produksi kakao enam tahun terakhir.

Realisasi tahun 2013 7.445 ton, tahun 2014 7.415 ton,  tahun 2014 5.138 ton, tahun 2016 3.543 ton, tahun 2017 2.885 ton, tahun  2018 3.228 ton.

Adapun capaian areal lahan tanaman kakao, tahun 2013 13.667 hektare, tahun 2014 12.860 hektare,  tahun  2015 10.922 hektare, tahun 2016 10.991 hektare,  2017 10.806 hektare, tahun 2018 10.910 hektare.
 

Pewarta : Muklasin
Editor : Hisar Sitanggang
Copyright © ANTARA 2024