Bandarlampung (ANTARA) - Bupati Tulangbawang, Provinsi Lampung Winarti meminta kegiatan belajar-mengajar harus tetap berjalan meskipun terdampak bencana banjir.
Dalam keterangan diterima Antara di Bandarlampung, Kamis, bupati itu telah mengunjungi lokasi banjir dan melihat langsung masyarakat yang terdampak yakni di Kampung Ajipermai, Kecamatan Gedongaji, Kabupaten Tulangbawang.
“Saya mengunjungi kampung ini, untuk melihat kondisinya apakah air sudah surut apa belum, serta mengingatkan kegiatan belajar mengajar harus tetap berjalan walaupun dalam kondisi banjir,” kata Winarti.
Selain melihat korban banjir yang menimpa masyarakat, lanjut dia, kunjungan tersebut juga ingin memastikan bantuan untuk para korban apakah sudah di terima atau belum.
Sebab, bantuan yang diberikan oleh Pemerintah Kabupaten Tulangbawang itu harus benar-benar dirasakan oleh masyarakat yang menjadi korban banjir.
Selain mengunjungi masyarakat, Bupati Tulangbawang dan rombongan melanjutkan kunjungannya ke SD 01 Penawar Kecamatan Gedungaji, guna melihat proses kegiatan belajar mengajar (KBM) yang ada di lokasi, walaupun dalam kondisi banjir, kegiatan sekolah tetap berjalan dengan baik dan lancar.
“ Proses Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) terpantau tidak terganggu walau 70 persen halaman sekolah tergenang air. Mereka menggunakan ruangan mushola dan beberapa ruangan yang tidak terkena banjir," jelas dia.
Ia mengimbau agar anak-anak tidak bermain air di sungai, sebab bila cura hhujan tinggi membuat arus lebih deras yang dapat mengakibatkan badan dapat terbawa arus.
“Keselamatan siswa dan masyarakat harus diutamakan, ini deras arus airnya, selain itu jaga kesehatan, saya khawatir beberapa hari kedepan akan muncul penyakit dampak dari kondisi banjir ini,”katanya.*
Dalam keterangan diterima Antara di Bandarlampung, Kamis, bupati itu telah mengunjungi lokasi banjir dan melihat langsung masyarakat yang terdampak yakni di Kampung Ajipermai, Kecamatan Gedongaji, Kabupaten Tulangbawang.
“Saya mengunjungi kampung ini, untuk melihat kondisinya apakah air sudah surut apa belum, serta mengingatkan kegiatan belajar mengajar harus tetap berjalan walaupun dalam kondisi banjir,” kata Winarti.
Selain melihat korban banjir yang menimpa masyarakat, lanjut dia, kunjungan tersebut juga ingin memastikan bantuan untuk para korban apakah sudah di terima atau belum.
Sebab, bantuan yang diberikan oleh Pemerintah Kabupaten Tulangbawang itu harus benar-benar dirasakan oleh masyarakat yang menjadi korban banjir.
Selain mengunjungi masyarakat, Bupati Tulangbawang dan rombongan melanjutkan kunjungannya ke SD 01 Penawar Kecamatan Gedungaji, guna melihat proses kegiatan belajar mengajar (KBM) yang ada di lokasi, walaupun dalam kondisi banjir, kegiatan sekolah tetap berjalan dengan baik dan lancar.
“ Proses Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) terpantau tidak terganggu walau 70 persen halaman sekolah tergenang air. Mereka menggunakan ruangan mushola dan beberapa ruangan yang tidak terkena banjir," jelas dia.
Ia mengimbau agar anak-anak tidak bermain air di sungai, sebab bila cura hhujan tinggi membuat arus lebih deras yang dapat mengakibatkan badan dapat terbawa arus.
“Keselamatan siswa dan masyarakat harus diutamakan, ini deras arus airnya, selain itu jaga kesehatan, saya khawatir beberapa hari kedepan akan muncul penyakit dampak dari kondisi banjir ini,”katanya.*