Washington (Antara/Reuters) - Seorang anggota Baret Hijau Angkatan Darat Amerika Serikat diadili dengan tuduhan membunuh seorang pria Afghanistan dalam penugasannya di negara Asia itu pada 2010, kata juru bicara tentara AS pada Kamis (13/12).
Mayor Matius Golsteyn mengaku menembak dan membunuh warga di Afghanistan karena menduga pria itu pembuat bom untuk Taliban, kata NBC News .
Golsteyn dua kali mengakui pembunuhan itu, sekali dalam wawancara untuk pekerjaan di badan mata-mata dan yang lain selama wawancara dengan Fox News Channel, kata NBC News.
"Mayor Matius Golsteyn memutuskan bahwa bukti cukup ada untuk menjamin pilihan atas tuduhan terhadap dirinya," kata pernyataan Letnan Kolonel Loren Bymer, juru bicara Komando Operasi Khusus Angkatan Darat AS.
Golsteyn dalam pernyataan mengatakan percaya bahwa tuduhan terhadap dirinya diputuskan beberapa tahun lalu.
Pengacaranya, Phil Stackhouse, menyatakan akan "tanpa henti" membela Golsteyn dalam menghadapi tuduhan itu.
"Mayor Golsteyn adalah pemimpin-petugas rendah hati, yang menyelamatkan banyak nyawa, baik warga Amerika Serikat maupun Afganistan, dan tindakan luar biasanya diakui berulangkali," kata Stackhouse.
Mayor Matius Golsteyn mengaku menembak dan membunuh warga di Afghanistan karena menduga pria itu pembuat bom untuk Taliban, kata NBC News .
Golsteyn dua kali mengakui pembunuhan itu, sekali dalam wawancara untuk pekerjaan di badan mata-mata dan yang lain selama wawancara dengan Fox News Channel, kata NBC News.
"Mayor Matius Golsteyn memutuskan bahwa bukti cukup ada untuk menjamin pilihan atas tuduhan terhadap dirinya," kata pernyataan Letnan Kolonel Loren Bymer, juru bicara Komando Operasi Khusus Angkatan Darat AS.
Golsteyn dalam pernyataan mengatakan percaya bahwa tuduhan terhadap dirinya diputuskan beberapa tahun lalu.
Pengacaranya, Phil Stackhouse, menyatakan akan "tanpa henti" membela Golsteyn dalam menghadapi tuduhan itu.
"Mayor Golsteyn adalah pemimpin-petugas rendah hati, yang menyelamatkan banyak nyawa, baik warga Amerika Serikat maupun Afganistan, dan tindakan luar biasanya diakui berulangkali," kata Stackhouse.