Rabat (Antara/Xinhua-OANA) - Pemogokan yang dilancarkan oleh para pilot maskapai penerbangan nasional Maroko, Royal Air Maroc (RAM), memasuki hari ketiga sehingga membuat perusahaan memutuskan untuk membatalkan empat lagi penerbangan pada Minggu.
         
RAM mencuit bahwa pembatalan itu dikenakan pada dua penerbangan antara bandar udara terbesar Maroko di Casablanca dan Prancis serta dua lainnya antara Casablanca dan bandara di kota pusat wisata, Marrakesh.
         
Maskapai penerbangan Maroko itu membatalkan 10 penerbangan pada Jumat dan empat lagi pada Sabtu terkait keadaan, yang disebut perusahan tersebut sebagai "ketegangan sosial" dengan para pilot.
         
Ketegangan antara RAM dan para pilotnya telah meningkat sejak Senin, setelah perundingan dengan pihak pilot berakhir tanpa kesepakatan.
         
Serikat pilot mengatakan dalam pernyataan pada Jumat bahwa suasana panas menyelimuti perusahaan dan menambahkan bahwa keadaan itu memburuk setelah 20 bulan dialog, yang tidak membuahkan hasil.
         
Pada Selasa melalui surat, Direktur RAM Abdelhamid Addou, mengeritik perserikatan pilot, yang dianggapnya tidak memiliki keinginan untuk melihat perusahaan membuat perkembangan.
         
Addou menekankan bahwa pemogokan akan "memberikan dampak merusak" perusahaan.


(T.T008/C/T. Mutiasari/Chaidar) 




 

Pewarta : Antara/Xinhua
Editor : Hisar Sitanggang
Copyright © ANTARA 2024