Bandarlampung (ANTARA Lampung) - Wali Kota Bandarlampung Herman HN menyatakan pembangunan jalan layang di Jalan Teuku Umar-Jalan ZA Pagar Alam ditargetkan selesai pada Desember 2017.
"Target penyelesaian jalan layang di lokasi tersebut Desember 2017, saat ini tiga tiang penyangga sudah jadi," kata dia di Bandarlampung, Jumat.
Dia mengatakan, saat ini pembangunan sudah masuk tiang pancang ke empat, lima dan enam.Pengerjaan akan lebih dikebut sehingga target penyelesaian Desember 2017 akan tercapai.
Untuk pencairan dana dari PT Sarana Multy Infrastruktur (SMI) akan dilakukan dalam waktu dekat. "Kami tunggu dua sampai tiga hari ini pinjaman PT SMI segera turun," kata dia.
Untuk mempercepat pembangunan, Pemkot Bandarlampung membuat rekayasa lalu lintas di persimpangan Mal Boemi Kedaton di ruas Jalan ZA Pagar Alam dan Jalan Teuku Umar.
"Kami rekayasa lalu lintasnya supaya kanan kiri lancar semua, jadi yang dari Jalan Sultan Agung tidak bisa berbelok ke arah ZA Pagar Alam kita harapkan masyarakat mengerti sebab pertengahan Desember sudah lancar kembali," katanya.
Pemkot Bandarlampung melakukan pinjaman dana pembangunan infrastruktur di wilayah itu kepada PT SMI sebesar Rp237 miliar.
Dana pinjaman ini untuk percepatan pembangunan di Kota Tapis Berseri akan lebih cepat dilakukan sehingga masyarakat bisa merasakanya tanpa harus menunggu waktu 10 tahun.
Proyek utama pada tahun ini ialah pembangunan jalan layang di Jalan ZA Pagar Alam dengan pajang sektar 350 meter dengan lebar 12 meter, serta sejumlah jalan lingkungan.
(ANTARA)
"Target penyelesaian jalan layang di lokasi tersebut Desember 2017, saat ini tiga tiang penyangga sudah jadi," kata dia di Bandarlampung, Jumat.
Dia mengatakan, saat ini pembangunan sudah masuk tiang pancang ke empat, lima dan enam.Pengerjaan akan lebih dikebut sehingga target penyelesaian Desember 2017 akan tercapai.
Untuk pencairan dana dari PT Sarana Multy Infrastruktur (SMI) akan dilakukan dalam waktu dekat. "Kami tunggu dua sampai tiga hari ini pinjaman PT SMI segera turun," kata dia.
Untuk mempercepat pembangunan, Pemkot Bandarlampung membuat rekayasa lalu lintas di persimpangan Mal Boemi Kedaton di ruas Jalan ZA Pagar Alam dan Jalan Teuku Umar.
"Kami rekayasa lalu lintasnya supaya kanan kiri lancar semua, jadi yang dari Jalan Sultan Agung tidak bisa berbelok ke arah ZA Pagar Alam kita harapkan masyarakat mengerti sebab pertengahan Desember sudah lancar kembali," katanya.
Pemkot Bandarlampung melakukan pinjaman dana pembangunan infrastruktur di wilayah itu kepada PT SMI sebesar Rp237 miliar.
Dana pinjaman ini untuk percepatan pembangunan di Kota Tapis Berseri akan lebih cepat dilakukan sehingga masyarakat bisa merasakanya tanpa harus menunggu waktu 10 tahun.
Proyek utama pada tahun ini ialah pembangunan jalan layang di Jalan ZA Pagar Alam dengan pajang sektar 350 meter dengan lebar 12 meter, serta sejumlah jalan lingkungan.
(ANTARA)