Jakarta(ANTARA Lampung) - Timnas polo air putra Indonesia meraih kemenangan kedua dan hasil tersebut akan dijadikan modal untuk menghadapi juara bertahan Singapura pada SEA Games 2017 di National Aquatic Centre, Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Malaysia, Jumat (18/8).
Berdasarkan data dari PB PRSI yang dipantau dari Jakarta, Kamis, pada pertandingan kedua ini anak asuh Milos Sakovic ini mampu mengalahkan timnas Thailand dengan skor yang cukup jauh yaitu 9-3.
Meski unggul jauh, ternyata perjuangan untuk meraihnya tidak mudah. Ridjkie Mulia dan kawan-kawan ternyata harus tertinggal 0-2 dari timnas Negeri Gajah Putih itu. Namun, pelan tapi pasti akhirnya timnas Merah Putih mampu membalikkan kedudukan untuk meraih kemenangan.
"Pertandingan cukup menegangkan, kami lambat panas dan tertinggal. Barulah saat kami unggul 3-2, permainan mulai membaik dan bisa mencetak gol demi gol bersama rekan-rekan lain," kata salah satu pemain timnas, Ridjkie Mulia.
Kemenangan atas Thailand dipastikan menambah motivasi pemain Indonesia setelah dipertandingan perdana mengalahkan tuan rumah Malaysia dengan skor tipis 4-3.
Pada pertandingan ketiga, Indonesia sudah ditunggu tim langganan meraih medali emas kejuaraan dua tahunan itu yaitu Singapura. Dengan kondisi tim yang ada saat ini, bisa dipastikan akan bermain habis-habisan pada pertandingan dengan sistem saling bertemu ini.
"Singapura punya tradisi juara, tapi akan kami siapkan kejutan. Di jiwa pemain sudah tertanam semangat pantang menyerah sebelum bertanding. Mohon doa dari Indonesia," kata pelatih Indonesia asal Serbia, Milos Sakovic.
Pada SEA Games 2015 lalu, keinginan Indonesia merebut medali emas harus terganjal dari Singapura dan harus puas dengan medali perak. Dengan persiapan yang panjang, peluang merebut emas memang cukup terbuka.
Meraih medali emas untuk polo air putra merupakan target yang dicanangkan oleh banyak pihak mulai dari PB PRSI hingga Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak Prima).
(ANTARA)
Berdasarkan data dari PB PRSI yang dipantau dari Jakarta, Kamis, pada pertandingan kedua ini anak asuh Milos Sakovic ini mampu mengalahkan timnas Thailand dengan skor yang cukup jauh yaitu 9-3.
Meski unggul jauh, ternyata perjuangan untuk meraihnya tidak mudah. Ridjkie Mulia dan kawan-kawan ternyata harus tertinggal 0-2 dari timnas Negeri Gajah Putih itu. Namun, pelan tapi pasti akhirnya timnas Merah Putih mampu membalikkan kedudukan untuk meraih kemenangan.
"Pertandingan cukup menegangkan, kami lambat panas dan tertinggal. Barulah saat kami unggul 3-2, permainan mulai membaik dan bisa mencetak gol demi gol bersama rekan-rekan lain," kata salah satu pemain timnas, Ridjkie Mulia.
Kemenangan atas Thailand dipastikan menambah motivasi pemain Indonesia setelah dipertandingan perdana mengalahkan tuan rumah Malaysia dengan skor tipis 4-3.
Pada pertandingan ketiga, Indonesia sudah ditunggu tim langganan meraih medali emas kejuaraan dua tahunan itu yaitu Singapura. Dengan kondisi tim yang ada saat ini, bisa dipastikan akan bermain habis-habisan pada pertandingan dengan sistem saling bertemu ini.
"Singapura punya tradisi juara, tapi akan kami siapkan kejutan. Di jiwa pemain sudah tertanam semangat pantang menyerah sebelum bertanding. Mohon doa dari Indonesia," kata pelatih Indonesia asal Serbia, Milos Sakovic.
Pada SEA Games 2015 lalu, keinginan Indonesia merebut medali emas harus terganjal dari Singapura dan harus puas dengan medali perak. Dengan persiapan yang panjang, peluang merebut emas memang cukup terbuka.
Meraih medali emas untuk polo air putra merupakan target yang dicanangkan oleh banyak pihak mulai dari PB PRSI hingga Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak Prima).
(ANTARA)