Lampung Barat (ANTARA Lampung) - Dewan Pimpinan Cabang Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Kabupaten Lampung Barat menyelengarakan berbagai kegiatan melibatlan generasi muda dari semua jenjang pendidikan dalam Gebyar Kemerdekaan, menyambut HUT ke-72 Kemerdekaan RI.
"Penanaman rasa cinta Tanah Air, persaudaraan, gotong royong, pluralisme dan ideologi Pancasila harus terus ditanamkan kepada generasi muda sebagai pelanjut angkatan. Hal ini menjadi tanggung jawab kita bersama. Kami PDI Perjuangan sebagai rumah nasionalis semua golongan akan terus konsisten merawat dan menjaganya," ujar Parosil Mabsus, Ketua DPC PDI Perjuangan Lampung Barat, di Liwa, Rabu (16/8).
Parosil yang juga Bupati Lampung Barat terpilih itu berharap acara yang digelar menjadi sekolah kebangsaan guna mencetak generasi muda yang berideologi Pancasila dan berwatak nasionalis yang menerapkan nilai-nilai ketuhanan, kemanusiaan dan gotong royong yang kini mulai terkikis akibat derasnya hegemoni budaya asing yang berwatak individualistik dan hedonis.
Parosil yang akrab disapa Pak Cik itu berharap pula, perayaan hari kemerdekaan bukan semata ajang romantisme sejarah atau agenda rutin tahunan agar gugur kewajiban kita sebagai generasi penerus. Tapi merupakan sebuah momentum kebangsaan yang menjadi pelecut kita semua elemen bangsa dalam mengisi kemerdekaan berwujud kerja nyata.
"Ya, demi terwujud cita-cita proklamasi menjadi bangsa yang besar dengan Trisakti sebagi fondasi membangun bangsa," ujarnya lagi.
Kemerdekaan bangsa ini merupakan buah dari tetesan darah, air mata, nyawa para pahlawan selama ratusan tahun. Mereka hanya bermodal semangat juang, rasa persatuan dan bersenjatakan bambu runcing, sehingga kemerdekaan yang diperoleh dengan sulit ini harus diisi kegiatan positif yang bermanfaat untuk bangsa dan negara, katanya lagi.
Acara Gebyar Kemerdekaan PDI Perjuangan Lampung Barat yang digelar Rabu (16/8), dihadiri dan dibuka oleh Parosil Mabsus dan Edi Novial selaku Ketua dan Sekretaris, perwakilan Fraksi PDI Perjuangan Lampung Barat Azhari, dan jajaran pengurus partai dari semua tingkatan (PAC, ranting dan anak ranting).
Nampak pula hadir sejumlah perwakilan dari aparatur pemerintah (camat, peratin, dan lainnya), tokoh agama, tokoh masyarat, tokoh pemuda, tokoh perempuan, perwakilan ormas, dan masih banyak lagi lainnya.
Acara juga dimeriahkan dengan berbagai macam kegiatan dan perlombaan, di antaranya lomba pembacaan teks proklamasi, baris berbaris, senam, pidato, seni budaya dan lain sebagainya.
Gebyar Kemerdekaan ini direncanakan menjadi agenda rutin DPC PDI Perjuangan Lampung Barat.
"Penanaman rasa cinta Tanah Air, persaudaraan, gotong royong, pluralisme dan ideologi Pancasila harus terus ditanamkan kepada generasi muda sebagai pelanjut angkatan. Hal ini menjadi tanggung jawab kita bersama. Kami PDI Perjuangan sebagai rumah nasionalis semua golongan akan terus konsisten merawat dan menjaganya," ujar Parosil Mabsus, Ketua DPC PDI Perjuangan Lampung Barat, di Liwa, Rabu (16/8).
Parosil yang juga Bupati Lampung Barat terpilih itu berharap acara yang digelar menjadi sekolah kebangsaan guna mencetak generasi muda yang berideologi Pancasila dan berwatak nasionalis yang menerapkan nilai-nilai ketuhanan, kemanusiaan dan gotong royong yang kini mulai terkikis akibat derasnya hegemoni budaya asing yang berwatak individualistik dan hedonis.
Parosil yang akrab disapa Pak Cik itu berharap pula, perayaan hari kemerdekaan bukan semata ajang romantisme sejarah atau agenda rutin tahunan agar gugur kewajiban kita sebagai generasi penerus. Tapi merupakan sebuah momentum kebangsaan yang menjadi pelecut kita semua elemen bangsa dalam mengisi kemerdekaan berwujud kerja nyata.
"Ya, demi terwujud cita-cita proklamasi menjadi bangsa yang besar dengan Trisakti sebagi fondasi membangun bangsa," ujarnya lagi.
Kemerdekaan bangsa ini merupakan buah dari tetesan darah, air mata, nyawa para pahlawan selama ratusan tahun. Mereka hanya bermodal semangat juang, rasa persatuan dan bersenjatakan bambu runcing, sehingga kemerdekaan yang diperoleh dengan sulit ini harus diisi kegiatan positif yang bermanfaat untuk bangsa dan negara, katanya lagi.
Acara Gebyar Kemerdekaan PDI Perjuangan Lampung Barat yang digelar Rabu (16/8), dihadiri dan dibuka oleh Parosil Mabsus dan Edi Novial selaku Ketua dan Sekretaris, perwakilan Fraksi PDI Perjuangan Lampung Barat Azhari, dan jajaran pengurus partai dari semua tingkatan (PAC, ranting dan anak ranting).
Nampak pula hadir sejumlah perwakilan dari aparatur pemerintah (camat, peratin, dan lainnya), tokoh agama, tokoh masyarat, tokoh pemuda, tokoh perempuan, perwakilan ormas, dan masih banyak lagi lainnya.
Acara juga dimeriahkan dengan berbagai macam kegiatan dan perlombaan, di antaranya lomba pembacaan teks proklamasi, baris berbaris, senam, pidato, seni budaya dan lain sebagainya.
Gebyar Kemerdekaan ini direncanakan menjadi agenda rutin DPC PDI Perjuangan Lampung Barat.