Bandarlampung,  (ANTARA Lampung) - Nilai ekspor biji kopi robusta asal Provinsi Lampung, selama periode September 2016 mencapai 34,1 juta dolar Amerika Serikat dengan volume 18.312 ton atau turun bila dibandingkan bulan sebelumnya.

"Angka itu turun bila dibandingkan ekspor Agustus senilai 42,5 juta dolar AS dengan volume 24.323 ton," kata Kepala Dinas Perdagangan Provinsi Lampung Ferynia di Bandarlampung, Senin.

Ia mengatakan penurunan ekspor kopi itu mengingat panen raya kopi di sejumlah sentra perkebunan kopi di Lampung telah usai sehingga produksinya sedikit.

Menurutnya, petani maupun pengekspor kopi di Lampung masih menyimpan stok biji kopinya usai panen raya pada Juli--Agustus lalu sehingga ekspor masih tetap berlangsung.

Selain itu, lanjutnya, pengekspor masih terikat kontrak dengan pembeli dari luar negeri untuk mengirimkan komoditas andalan Provinsi Lampung tersebut sesuai dengan nota kesepakatan.


Pewarta : Agus WS
Editor : Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2024