Kotabumi, Lampung (ANTARA Lampung) - Pemerintah Kabupaten Lampung Utara meminta warganya untuk lebih waspada saat daerah itu memasuki musim kemarau.
Sehubungan itu, kata Wakil Bupati Lampung Utara Sri Widodo, di Kotabumi, Jumat, pihaknya telah meminta warga waspada dengan tidak membuat api yang dapat memicu kebakaran.
Selain itu, warga juga diminta untuk mewaspadai kebakaran hutan, perkebunan, dan rumah.
"Untuk mengantisipasi kekurangan air bersih, kami akan melakukan pengadaan beberapa titik sumur bor yang lokasinya dianggap rawan akan kekeringan," ujarnya lagi.
Menurut dia, selain mengadakan sumur bor, pihaknya juga tengah mengatur pendistribusian air bersih ke rumah-rumah warga yang lingkungannya mengalami kekeringan.
Ia juga mengatakan bahwa pihaknya telah memerintahkan aparat di tingkat kecamatan dan desa untuk terus memantau kondisi air di wilayah yang rawan terjadi krisis air.
Pada musim kemarau tahun lalu, sejumlah daerah di Lampung Utara mengalami kekurangan air bersih, seperti Kecamatan Kotabumi Kota, Kotabumi Selatan, Kotabumi Utara, dan Abung Tinggi.
Sehubungan itu, kata Wakil Bupati Lampung Utara Sri Widodo, di Kotabumi, Jumat, pihaknya telah meminta warga waspada dengan tidak membuat api yang dapat memicu kebakaran.
Selain itu, warga juga diminta untuk mewaspadai kebakaran hutan, perkebunan, dan rumah.
"Untuk mengantisipasi kekurangan air bersih, kami akan melakukan pengadaan beberapa titik sumur bor yang lokasinya dianggap rawan akan kekeringan," ujarnya lagi.
Menurut dia, selain mengadakan sumur bor, pihaknya juga tengah mengatur pendistribusian air bersih ke rumah-rumah warga yang lingkungannya mengalami kekeringan.
Ia juga mengatakan bahwa pihaknya telah memerintahkan aparat di tingkat kecamatan dan desa untuk terus memantau kondisi air di wilayah yang rawan terjadi krisis air.
Pada musim kemarau tahun lalu, sejumlah daerah di Lampung Utara mengalami kekurangan air bersih, seperti Kecamatan Kotabumi Kota, Kotabumi Selatan, Kotabumi Utara, dan Abung Tinggi.