Kotabumi, Lampung (ANTARA Lampung) - Pemerintah Kabupaten Lampung Utara kembali melakukan kunjungan ke pasar untuk mengecek ketersediaan sembilan bahan pokok dan kesiapan para pedagang memasuki bulan ramadan, serta memastikan pasar-pasar di daerah itu terbebas dari peredaran beras plastik.
Asisten II Pemkab Lampung Utara Fahrizal Ismail mewakili Bupati Lampung Utara Agung Ilmu Mangkunegara, di Kotabumi, Senin, mengatakan dalam pengecekan kali ini jajarannya terjun ke pasar-pasar bersama Dinas Pertanian, Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Koperindag), serta jajaran Dinas Pasar.
"Sesuai instruksi Bupati kami terus melakukan pengecekan ke sejumlah pasar terkait ketersediaan sembilan bahan pokok, dan untuk memastikan Lampung Utara bebas dari peredaran beras plastik yang dapat merugikan masyarakat," katanya.
Selain itu, pengecekan ini untuk dapat menjaga kondisi bahan pokok agar saat menyambut bulan suci ramadan tahun ini bahan pokok dalam kondisi mencukupi.
Hasil pemantauan itu dan berdasarkan laporan tim di sejumlah pasar menunjukkan sembilan bahan pokok hingga kini masih tersedia, dan belum ditemukan adanya beras plastik.
Sedangkan mengenai harga bahan pokok, hingga saat ini belum keseluruhan tercatat mengalami kenaikan.
"Data yang ada, bahan pokok yang tengah mengalami kenaikan saat ini yakni harga cabai merah dan bawang sebesar Rp4.000 per kilogram," ujarnya.
Fahrizal mengatakan, jika ditemukan ada bahan pokok yang mengalami kelangkaan seperti beras maka Pemkab Lampung Utara akan mengadakan operasi pasar (OP) dan melakukan kerja sama dengan Bulog, serta untuk bahan pokok lainnya bekerja sama dengan distributor masing-masing.
"Pada bulan suci ramadan nanti, Pemkab Lampung Utara akan mengadakan kegiatan yang dapat membantu masyarakat, seperti pasar murah yang akan dilaksanakan di beberapa kecamatan," kata dia.
Dalam OP nanti, pemkab setempat akan menjual bahan pokok di bawah harga pasar, sehingga dapat membantu masyarakat khususnya kalangan menengah ke bawah.(Ant)
Asisten II Pemkab Lampung Utara Fahrizal Ismail mewakili Bupati Lampung Utara Agung Ilmu Mangkunegara, di Kotabumi, Senin, mengatakan dalam pengecekan kali ini jajarannya terjun ke pasar-pasar bersama Dinas Pertanian, Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Koperindag), serta jajaran Dinas Pasar.
"Sesuai instruksi Bupati kami terus melakukan pengecekan ke sejumlah pasar terkait ketersediaan sembilan bahan pokok, dan untuk memastikan Lampung Utara bebas dari peredaran beras plastik yang dapat merugikan masyarakat," katanya.
Selain itu, pengecekan ini untuk dapat menjaga kondisi bahan pokok agar saat menyambut bulan suci ramadan tahun ini bahan pokok dalam kondisi mencukupi.
Hasil pemantauan itu dan berdasarkan laporan tim di sejumlah pasar menunjukkan sembilan bahan pokok hingga kini masih tersedia, dan belum ditemukan adanya beras plastik.
Sedangkan mengenai harga bahan pokok, hingga saat ini belum keseluruhan tercatat mengalami kenaikan.
"Data yang ada, bahan pokok yang tengah mengalami kenaikan saat ini yakni harga cabai merah dan bawang sebesar Rp4.000 per kilogram," ujarnya.
Fahrizal mengatakan, jika ditemukan ada bahan pokok yang mengalami kelangkaan seperti beras maka Pemkab Lampung Utara akan mengadakan operasi pasar (OP) dan melakukan kerja sama dengan Bulog, serta untuk bahan pokok lainnya bekerja sama dengan distributor masing-masing.
"Pada bulan suci ramadan nanti, Pemkab Lampung Utara akan mengadakan kegiatan yang dapat membantu masyarakat, seperti pasar murah yang akan dilaksanakan di beberapa kecamatan," kata dia.
Dalam OP nanti, pemkab setempat akan menjual bahan pokok di bawah harga pasar, sehingga dapat membantu masyarakat khususnya kalangan menengah ke bawah.(Ant)