Bandarlampung, (ANTARA Lampung) - PT Semen Padang pada akhir Maret 2015 ini akan meresmikan proyek pengemasan semen (packing plant) di Desa Rangai Tri Tunggal Kecamatan Katibung, Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung.
"Insya Allah pengantongan ini segera kita resmikan. Dengan beroperasinya pengantongan semen Lampung ini diharapkan distribusi Semen Padang semakin lancar yang berimbas pada peningkatan penjualan di wilayah ini," kata Kepala Bidang Komunikasi PT Semen Padang Hardi Andri, di Desa Rangai Tri Tunggal, Lampung Selatan, Kamis.
Ia mengatakan bahwa proyek yang dibangun sejak 1 Januari 2013 itu berkapasitas 350 ribu ton per tahun dan segera rampung pada Maret ini serta diharapkan mampu mendongkrak penjualan Semen Padang di wilayah Lampung dan sekitarnya.
Selama 2014, total penjualan Semen Padang mencapai 7, 202juta ton. Sedangkan di Provinsi Lampung sebesar 197.619 ton. Market share Semen Padang di Lampung pada 2014 sebesar 11,75 persen.
Kepala Bidang Pengantongan Semen Padang Lampung Usman Ahmad, mengatakan, saat ini rata-rata semen yang keluar dari pengantongan Lampung sekitar 800-1.500 ton per hari.
"Kita menargetkan bisa mengeluarkan semen 1.500 ton per hari. Namun saat ini demand belum begitu baik, karena belum berjalannya proyek-proyek pemerintah dan swasta, target itu belum bisa tercapai," kata Usman yang didampingi Kepala Perwakilan Semen Padang di Lampung Hendra Susila, dan Koordinator Proyek, Hevi Satrial.
Sementara itu, Kepala Desa Rangai Tritunggal Kecamatan Katibung Kabupaten Lampung Selatan, Juanto, menyatakan terimakasih pada PT Semen Padang yang dinilainya sebagai perusahaan paling peduli kepada masyarakat Rangai.
"Di sini banyak beroperasi perusahaan swasta dan BUMN, namun yang paling peduli kepada masyarakat dalam bentuk penyaluran dana tanggung jawab sosial (CSR) adalah PT Semen Padang," kata Juanto, didampingi tokoh pemuda setempat.
Semen Padang, lanjuitnya, juga telah mengakomodir pemerintaan desa agar mempekerjakan tenaga kerja dari Rangai. "Sudah ada 10 warga desa kita yang bekerja di pengantongan Semen Padang. Kita berharap kerjasama ini terus terjalin dengan baik," kata Juanto.
"Insya Allah pengantongan ini segera kita resmikan. Dengan beroperasinya pengantongan semen Lampung ini diharapkan distribusi Semen Padang semakin lancar yang berimbas pada peningkatan penjualan di wilayah ini," kata Kepala Bidang Komunikasi PT Semen Padang Hardi Andri, di Desa Rangai Tri Tunggal, Lampung Selatan, Kamis.
Ia mengatakan bahwa proyek yang dibangun sejak 1 Januari 2013 itu berkapasitas 350 ribu ton per tahun dan segera rampung pada Maret ini serta diharapkan mampu mendongkrak penjualan Semen Padang di wilayah Lampung dan sekitarnya.
Selama 2014, total penjualan Semen Padang mencapai 7, 202juta ton. Sedangkan di Provinsi Lampung sebesar 197.619 ton. Market share Semen Padang di Lampung pada 2014 sebesar 11,75 persen.
Kepala Bidang Pengantongan Semen Padang Lampung Usman Ahmad, mengatakan, saat ini rata-rata semen yang keluar dari pengantongan Lampung sekitar 800-1.500 ton per hari.
"Kita menargetkan bisa mengeluarkan semen 1.500 ton per hari. Namun saat ini demand belum begitu baik, karena belum berjalannya proyek-proyek pemerintah dan swasta, target itu belum bisa tercapai," kata Usman yang didampingi Kepala Perwakilan Semen Padang di Lampung Hendra Susila, dan Koordinator Proyek, Hevi Satrial.
Sementara itu, Kepala Desa Rangai Tritunggal Kecamatan Katibung Kabupaten Lampung Selatan, Juanto, menyatakan terimakasih pada PT Semen Padang yang dinilainya sebagai perusahaan paling peduli kepada masyarakat Rangai.
"Di sini banyak beroperasi perusahaan swasta dan BUMN, namun yang paling peduli kepada masyarakat dalam bentuk penyaluran dana tanggung jawab sosial (CSR) adalah PT Semen Padang," kata Juanto, didampingi tokoh pemuda setempat.
Semen Padang, lanjuitnya, juga telah mengakomodir pemerintaan desa agar mempekerjakan tenaga kerja dari Rangai. "Sudah ada 10 warga desa kita yang bekerja di pengantongan Semen Padang. Kita berharap kerjasama ini terus terjalin dengan baik," kata Juanto.