Bandarlampung, (ANTARA LAMPUNG) - Pemerintah Provinsi Lampung menggelar pasar murah untuk membantu masyarakat berdaya beli rendah di lapangan UMKM Panjang, pada 17--19 Juli 2014.
       
"Pada kegiatan ini, kami menyediakan beberapa komoditas yang dijual pada pasar murah, agar masyarakat yang berdaya beli rendah dapat terbantu untuk memperoleh kebutuhan pokok dengan harga terjangkau," kata Kepala Dinas Koperasi UMKM Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Lampung Ferynia, di Bandarlampung, Kamis.
        
Ia mengatakan bahwa pasar murah tersebut bertujuan untuk membantu masyarakat dan pegawai di lingkungan Pemprov Lampung untuk memenuhi kebutuhan barang-barang pada bulan puasa ini  dengan harga yang relatif terjangkau sehingga diharapkan dapat menjadi salah satu alternatif lokasi perbelanjaan masyarakat.
        
Selain itu, lanjut dia, penyelenggaraan pasar murah ini dapat meningkatkan rasa kebersamaan dan persaudaraan di antara sesama aparatur dan masyarakat setempat.
       
Menurutnya, kegiatan pasar murah ini diikuti sejumlah perusahaan swasta dan dua BUMN, lima dinas di lingkungan Pemprov Lampung serta peserta dari organisasi/usaha dagang/perorangan.
         
Kadis Koperindag Lampung itu menjelaskan pihaknya juga memberikan kupon kepada keluarga kurang mampu untuk membeli sembako di pasar murah dengan harga terjangkau.
         
"Kami telah menyiapkan sekitar 700--900 kupon kepada warga untuk digunakan untuk membeli sembako dengan harga murah," katanya.
         
Selain itu, Pemprov Lampung bekerjasama dengan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Lampung untuk menggelar pasar murah ini.
          
Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Lampung memberikan subsidi sejumlah komoditas seperti daging sapi, daging ayam, bawang merah, bawang putih, cabai merah, dan tomat.
         
Sementara stok bahan pangan di Provinsi Lampung mencukupi hingga Juli--Agsutus 2014, yakni beras 1,8 juta ton; kacang tanah 2.339 ton; bawang merah 157 ton; cabai merah 9.937 ton; daging sapi 14.950 ton; daging ayam 37.939 ton; telur 20.614 ton; minyak goreng 22.935 ton, dan gula pasir 725.354 ton.






Pewarta : Agus Wira Sukarta
Editor :
Copyright © ANTARA 2024