Bandarlampung (ANTARA LAMPUNG) - Indepth Publishing yang merupakan penerbit lokal di Lampung, dalam waktu dekat akan meluncurkan buku karya Manunggal K Wardaya, dosen Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto, Jawa Tengah.
Direktur Pengelola Indepth Publishing, Tri Purna Jaya, di Bandarlampung, Minggu, menjelaskan buku yang siap diluncurkan tersebut berjudul "Nada Tjerita", dan merupakan buku ke-42 yang mereka terbitkan.
"Buku ini akan siap terbit pada pertengahan September 2013 mendatang. Kini dalam proses cetak," ujar Tri.
Buku berjudul "Nada Tjerita" menurut Tri, adalah kumpulan tulisan dari Manunggal K Wardaya, dosen asal Indonesia yang tengah menempuh studi doktoral di Belanda.
Kata pengantar buku tersebut, demikian Tri, ditulis oleh Joss Wibisono, kolumnis Indonesia yang bermukim di Belanda dan juga sastrawan ternama Ahmad "Ronggeng Dukuh Paruk" Tohari, juga ikut memberikan `endorsmen` pada buku tersebut.
Direktur Pengelola Indepth Publishing, Tri Purna Jaya, di Bandarlampung, Minggu, menjelaskan buku yang siap diluncurkan tersebut berjudul "Nada Tjerita", dan merupakan buku ke-42 yang mereka terbitkan.
"Buku ini akan siap terbit pada pertengahan September 2013 mendatang. Kini dalam proses cetak," ujar Tri.
Buku berjudul "Nada Tjerita" menurut Tri, adalah kumpulan tulisan dari Manunggal K Wardaya, dosen asal Indonesia yang tengah menempuh studi doktoral di Belanda.
Kata pengantar buku tersebut, demikian Tri, ditulis oleh Joss Wibisono, kolumnis Indonesia yang bermukim di Belanda dan juga sastrawan ternama Ahmad "Ronggeng Dukuh Paruk" Tohari, juga ikut memberikan `endorsmen` pada buku tersebut.
Selain kedua nama tersebut, kata Tri yang juga terlibat sebagai lay-outer buku itu, pemegang sertifikat jurnalis utama dari Aliansi Jurnalis Independen (AJI) yang juga Redaktur LKBN Antara Biro Lampung yakni Budisantoso Budiman, turut memberikan komentar singkat terhadap buku itu, termasuk penulis buku "Menulis Dengan Telinga" Adian Saputra.
Buku yang rencananya akan dipasarkan di Belanda dan beberapa negara Eropa ini mundur terbit dari jadwal awalnya, karena Indepth melakukan berbagai perbaikan agar buku tersebut menjadi lebih baik dari segi perwajahan.
"Indepth Publishing sebagai penerbit indie yang masih muda patut berbahagia, beberapa buku terbitan kami kini telah dicetak ulang oleh penerbit-penerbit nasional. Kami berharap hal tersebut akan terus menggairahkan dunia penulisan," kata Tri.