Petugas gabungan Mesuji periksa pemudik asal Jakarta di perbatasan

Pemerintah Kabupaten Mesuji memperketat pemeriksaan kesehatan di akses masuk ke Kabupaten Mesuji untuk mencegah penyebaran virus corona (COVID-19).

“Hari ini (5/5) adalah hari kelima posko pemeriksaan kesehatan di pintu-pintu masuk ke Kabupaten Mesuji di perbatasan dengan Provinsi Sumatera Selatan," kata Bupati Mesuji Saply diwakili oleh Tim Gugus Tugas COVID-19 Ayu Selviana di Mesuji,  Minggu.

Posko bersama perbatasan pintu masuk Kabupaten Mesuji tersebut tersebar di titik akses Jalan Tol Trans Sumatera di Mesuji (Lampung) dan Mesuji, OKI (Sumatera Selatan). Di pintu-pintu masuk tersebut didirikan posko pemeriksaan kesehatan warga pendatang dari Jawa sebanyak 413 orang yang akan masuk ke Mesuji Lampung, baik warga Mesuji maupun warga dari luar Mesuji.

 Ada tujuh posko yang didirikan untuk mencegah penyebaran penularan COVID-19. Seluruh warga yang akan masuk ke MesujiLampung akan diskrining awal oleh petugas dengan melakukan pengecekan kesehatan, suhu tubuh dan akan ditanyakan riwayat perjalanannya.

Jika terdapat warga dengan suhu tubuh di atas 39 derajat Celcius, maka disarankan untuk kembali dan melakukan isolasi. Namun, jika kondisi fisik dan kesehatannya menyerupai penderita COVID-19, maka akan dilakukan pemeriksaan lanjutan di fasilitas kesehatan atau rumah sakit yang telah ditunjuk pemerintah untuk melakukan perawatan bagi penderita COVID-19.

Selain itu, keperluan warga yang akan masuk ke Mesuji Lampung juga akan ditanyakan. Jika ada warga yang hanya main-main tanpa ada keperluan dan kepentingan maka akan dipersilahkan untuk pulang.

“Posko ini tujuannya untuk memastikan warga yang masuk ke Mesuji Lampung dalam keadaan sehat, sehingga mata rantai penyebaran COVID-19 dapat diputus," katanya.