Lampung Selatan (ANTARA) - Ratusan masyarakat memadati halaman Masjid Baitul Mutaqin, Dusun Simbaringin, Desa Sidosari, Natar, Lampung Selatan untuk melaksanakan sholat Iduladha 1446 hijriah tahun 2025, Jumat.
Dalam kesempatan itu, Khotib Muhsinun mengatakan Iduladha, yang dikenal sebagai Hari Raya Kurban atau Lebaran Haji, merupakan salah satu hari raya terbesar dalam agama Islam. Perayaan ini memperingati kesediaan Nabi Ibrahim untuk mengorbankan putranya, Ismail, sebagai tanda kepatuhan kepada Allah SWT.
Ia menambahkan makna dan sejarah Iduladha, dirayakan pada 10 Dzulhijjah, bulan ke-12 dalam kalender Hijriyah. Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari, yang dikenal sebagai Hari Tasyrik. Umat Muslim yang mampu diwajibkan untuk melakukan kurban, yaitu menyembelih hewan ternak seperti sapi, kambing, atau domba.
"Iduladha mengajarkan nilai pengorbanan dan kesediaan untuk memberikan sesuatu yang berharga demi kebaikan dan keridhaan Allah SWT," ujarnya.
Ia menambahkan Iduladha juga mengajarkan keadilan sosial dengan membagi daging kurban kepada orang miskin dan yang membutuhkan. Iduladha turut memperkuat ikatan persaudaraan dan kebersamaan, melalui kegiatan shalat Ied dan pembagian daging kurban.
"Dengan demikian, Iduladha menjadi momentum untuk memperkuat iman, meningkatkan kepedulian sosial, dan mempererat hubungan dengan Allah SWT dan sesama manusia," katanya.