Bandarlampung (ANTARA) - Advokat Ginda Ansori Wayka mengajak generasi muda untuk menjadikan momen Hari Lahir Pancasila untuk menggali nilai-nilai luhur moralitas yang telah bergeser dan tertimbun oleh perubahan zaman.
"Kita harapkan di Hari Lahir Pancasila yang akan datang pada 1 Juni 2025, generasi bangsa harus dapat menggali nilai-nilai luhur kekuatan moralitas yang mulai tergeser dan tertimbun oleh perubahan zaman. Tentunya hal ini bertujuan agar NKRI tetap terjaga utuh dengan empat pilarnya, termasuk Pancasila," katanya di Bandarlampung, Sabtu.
Menurut dia, Pancasila saat ini merupakan urat nadi dan pembuluh darah generasi bangsa. Namun, lanjut dia, tanpa disadari nilai-nilai luhur yang telah melekat tersebut kini semua sudah mulai ditinggalkan secara perlahan.
"Hilangnya nilai-nilai luhur yang memang telah melekat pada diri kita itu dikarenakan kurikulum pendidikan moral Pancasila tidak lagi diajarkan di sebuah negara yang ber-Pancasila," kata dia.
Oleh karena itu, tambah Ginda, momen penting Hari Lahir Pancasila dapat menjadi perenungan bangsa, khususnya bagi generasi muda yang akan datang terkait perlunya penguatan moralitas.
Disamping itu, selain untuk penguatan moralitas, momen penting Hari Lahir Pancasila dapat mengingatkan kepada semua pada sejarah dan nilai-nilai dasar negara yang harus diamalkan dan dijaga dalam kehidupan sehari-hari.
"Serta bagaimana kita sebagai bangsa dapat terus berupaya mewujudkan nilai-nilai pancasila dalam pembangunan dan kemajuan bangsa. Perlu kita catat juga bahwa bangsa ini butuh penguatan moralitas, tetapi mengenyampingkan butir-butir tuntunan moral sebagaimana yang ada di dalam Pancasila," katanya.
