Lampung Selatan (ANTARA) - Sejumlah mahasiswa peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Kelompok 2 Universitas Lampung (Unila), memberikan sosialisasi dan edukasi kepada sejumlah pelajar di SMP Negeri 2 Merbau Mataram, Kabupaten Lampung Selatan tentang bahaya penyalahgunaan narkoba dan judi online (judol).
Anggota Kelompok 2 Desa Merbau Mataram KKN Unila, Muhammad Alif Hakim, di Lampung Selatan Selasa, menjelaskan kegiatan edukasi itu bertujuan memberikan pemahaman kepada siswa-siswi tentang bahaya penyalahgunaan narkoba dan judi online.
"Jerat judi online dan narkoba, sangat mengancam generasi muda, oleh karena itu kami menggelar kegiatan ini untuk memberikan wawasan dan pencegahan kepada siswa-siswi mengenai bahayanya penggunaan judi baik secara konvensional maupun online, serta bahayanya terkait penggunaan narkoba yang mengakibatkan hal yang sama dengan penggunaan judi online seperti kecanduan, mudah emosi, gangguan mental dan kesehatan," katanya.
Ia menjelaskan, kegiatan sosialisasi bahaya judi online dan narkoba itu merupakan salah satu wujud nyata dari pengabdian mahasiswa KKN Kelompok 2 Unila kepada masyarakat untuk melindungi generasi muda.
Ia juga menerangkan bahwa kegiatan tersebut sangat perlu dilakukan agar para pelajar mengetahui bahaya narkoba dan judol sejak dini, sehingga tidak mereka tidak terjerumus.
Selain itu kondisi pelaku judi online dan narkoba sangat memprihatinkan, sebab para penggunaan akan terjerat tindak pidana seperti yang tertera pada UU No 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dan UU No 1 Tahun 2024 tentang tindak pidana terkait Judi Online.
Menurutnya, para peserta sosialisasi terlihat antusias mengikuti kegiatan ini. Mereka aktif bertanya dan berdiskusi tentang berbagai modus perjudian online seperti penerapan judi online di game online.
"Kegiatan ini disambut positif dewan guru dan siswa-siswi. Sosialisasi ini diikuti sebanyak 30 pelajar dari SMP Negeri 2 Merbau Mataram," ujarnya.
Oleh karena itu dirinya berharap kegiatan itu dapat memberikan dampak positif bagi peningkatan kesadaran siswa-siswi akan bahaya judi online dan mendorong terciptanya lingkungan yang bebas dari perjudian.
Kemudian salah satu peserta sosialisasi itu Arjuna mengatakan dirinya sangat antusias mengikuti kegiatan itu, sebab dengan adanya sosialisasi ini dirinya kini mengetahui tentang bahaya narkoba dan judi online.
"Dengan adanya sosialisasi dan edukasi jadi lebih mengetahui akan bahayanya hal tersebut," kata Arjuna.*