Kepala SKK Migas Djoko Siswanto dalam acara Anugerah Dewan Energi Nasional (DEN) 2024 di Jakarta, Selasa menyatakan temuan yang bisa mendongkrak produksi minyak dalam negeri tersebut antara lain eksplorasi di Jambi Merang, penggunaan teknologi ExxonMobil, dan beberapa proyek yang on-stream pada tahun depan.
"Target APBN-nya 605 ribu (BOPD), mudah-mudahan kita bisa mencapai ada beberapa temuan-temuan eksplorasi di Jambi Merang juga teknologi ExxonMobil, dan beberapa proyek akan on-stream di tahun 2025," kata dia.
Lebih lanjut, ia mengatakan pihaknya sudah membuat persetujuan program dan pendanaan (budget) untuk komitmen Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) agar meningkatkan lifting minyak melalui penggunaan teknologi.
Adapun angka investasi penyediaan teknologi peningkatan produksi minyak tersebut berada di kisaran belasan miliar dolar AS.
"Kira-kira jumlahnya masih belasan miliar dolar AS tapi pastinya ya nanti setelah akhir tahun baru kita bisa lihat angka pastinya," kata dia.
Selain itu, Djoko yang juga menjabat sebagai Sekretaris Jenderal DEN menyatakan acara Anugerah DEN 2024 merupakan ajang apresiasi dari pemerintah pusat ke pemerintah daerah yang sudah berhasil mencapai target bauran energi baru terbarukan (EBT) yang ditetapkan sebelumnya.
Sebelumnya, SKK Migas mendorong KKKS untuk memanfaatkan teknologi sekaligus berinovasi guna meningkatkan produksi dan lifting migas nasional.
Hal tersebut tertuang dalam output serta kesepakatan antara SKK Migas dan KKKS dalam kegiatan Amore atau Asset Management and Optimization Review and Technology Day di Bandung, Jawa Barat, Kamis (5/12/2024).
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: SKK Migas yakin target lifting minyak 2025 tercapai lewat eksplorasi