LPPM Unila gelar workshop penulisan proposal penelitian dan PKM

id lampung, bandarlampung, balam, unila, universitas lampung, universitas, kampus hijau

LPPM Unila gelar workshop penulisan proposal penelitian dan PKM

LPPM gelar workshop penulisan proposal penelitian dan pkm dipa kementerian (ANTARA/HO-Unila)

Penting bagi kita semua untuk memiliki kapasitas dan keterampilan memadai dalam menulis proposal yang tidak hanya memenuhi persyaratan teknis,

Bandarlampung (ANTARA) - Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Lampung (Unila) menggelar workshop penulisan proposal penelitian dan Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) DIPA Kementerian, Selasa (12/11).

Kegiatan ini dibuka Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerja Sama, dan TIK, Dr. Ayi Ahadiat, S.E., M.B.A., dan turut dihadiri Sekretaris LPPM Suparman Arif, Reviewer Penelitian Nasional IPB Dr. Ir. Wayan Budiastra, serta Reviewer Pengabdian Nasional Universitas Prasetiya Mulya Dr. Ihsan Iswaldi.

Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerja Sama, dan TIK Dr. Ayi Ahadiat dalam sambutannya menekankan pentingnya penyusunan proposal penelitian yang tidak hanya memenuhi persyaratan teknis, tetapi juga dapat meyakinkan pihak pemberi dana tentang urgensi dan dampak dari kegiatan yang direncanakan.

“Penting bagi kita semua untuk memiliki kapasitas dan keterampilan memadai dalam menulis proposal yang tidak hanya memenuhi persyaratan teknis, tetapi juga dapat meyakinkan pemberi dana tentang urgensi dan dampak dari kegiatan yang akan kita lakukan,” ujarnya.

Selanjutnya, Suparman Arif melaporkan, jumlah peserta dalam workshop ini mencapai 75 orang, yang sebagian besar peneliti senior sudah berpengalaman dalam menyusun proposal. Ia juga menambahkan, workshop ditujukan untuk mereka yang proposalnya sering tidak diterima karena masalah administrasi.

Pada kesempatan ini, para narasumber memberikan arahan terkait penyusunan proposal penelitian dan pengabdian, dengan penekanan agar para peneliti tetap berkontribusi dalam pembaruan data base penelitian di Unila.

“Sudah banyak peneliti yang menggunakan dana pribadi, namun tidak melaporkan hasil penelitiannya kepada universitas. Harapannya, ke depan, meskipun tidak mendapat pendanaan langsung dari universitas atau perguruan tinggi mereka, terutama Unila, para peneliti tetap dapat berkontribusi dengan melaporkan hasil penelitian mereka,” ujar Suparman.

Workshop ini memberikan kesempatan bagi peserta untuk berdiskusi, bertukar pengalaman, dan menerima umpan balik langsung dari para narasumber yang ahli di bidangnya.

Diharapkan melalui kegiatan ini, para peserta dapat memahami berbagai aspek teknis dalam penulisan proposal, mulai dari substansi, metodologi, hingga anggaran, serta cara mempresentasikan ide-ide penelitian dan pengabdian yang relevan dengan kebutuhan masyarakat dan perkembangan ilmu pengetahuan.

Baca juga: Closing Dies Natalis ke-22, FK Unila tingkatkan semangat kebersamaan

Baca juga: Unila adakan jambore karya ilmiah mahasiswa 2024

Baca juga: UPT Bahasa Unila gelar second surveillance ISO 9001:2015