Lampung percepat pelaksanaan program Pesiar BPJS Kesehatan

id Program pesiar BPJS, Pemprov lampung, kesehatan lampung

Lampung percepat pelaksanaan program Pesiar BPJS Kesehatan

Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Lampung Fahrizal Darminto. ANTARA/HO-Pemprov Lampung

Bandarlampung (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung mempercepat pelaksanaan Program memetakan, menyisir, advokasi, dan registrasi (Pesiar) BPJS Kesehatan di daerahnya guna meningkatkan partisipasi masyarakat dalam kepesertaan jaminan kesehatan.

"Kepada jajaran organisasi perangkat daerah (OPD) terkait diharapkan dapat saling berkoordinasi, guna mempercepat pelaksanaan program Pesiar BPJS Kesehatan di Provinsi Lampung," ujar Sekretaris Daerah Provinsi Lampung Fahrizal Darminto dalam keterangannya di Bandarlampung, Rabu.

Ia mengatakan pelaksanaan kegiatan tersebut diharapkan dapat berjalan dengan baik serta pihaknya akan mempercepat pelaksanaannya agar masyarakat dapat memiliki jaminan kesehatan, serta Provinsi Lampung mencapai universal health coverage (UHC).

"Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan partisipasi masyarakat, dan pemerintah daerah menyambut baik pelaksanaan program Pesiar BPJS Kesehatan tersebut dan mendukung pelaksanaannya di Provinsi Lampung," katanya.

Dia pun meminta program itu agar dapat dengan cepat diimplementasikan ke masyarakat kurang mampu di seluruh Provinsi Lampung agar seluruh masyarakat bisa memiliki jaminan kesehatan yang lebih baik.

Asisten Deputi (Asdep) Kepesertaan dan Mutu Layanan BPJS Kesehatan Cabang Lampung Juliansyah menyebutkan di Provinsi Lampung jumlah desa yang menyandang Desa Pesiar di 2024 ini ada 82 desa.

Ia mengatakan 82 desa tersebut juga merupakan pilot project pelaksanaan program Pesiar BPJS Kesehatan.

"Program Pesiar BPJS Kesehatan ini merupakan instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2022 tentang Optimalisasi Pelaksanaan Program Jaminan Kesehatan Nasional. Pesiar BPJS Kesehatan adalah program untuk merekrut peserta dan meningkatkan keaktifan peserta jaminan kesehatan nasional (JKN) di tingkat desa," katanya pula.