Pelatih: Jonatan dan Ginting diharapkan main tenang dalam Olimpiade Paris
Saya berharap juga jangan panik lawan siapa aja karena di Olimpiade ini tekanan, semuanya pasti ada, tambahnya
Jakarta (ANTARA) - Pelatih tunggal putra Irwansyah berharap Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting bermain tenang untuk mendapatkan medali emas Olimpiade 2024 Paris.
Jonatan berada pada Grup L bersama Lakshya Sen dari India, Kevin Cordon dari Guatemala dan Julien Caraggi dari Belgia.
Sementara Ginting yang berperingkat sembilan dunia berada di Grup H bersama Toma Junior Popov dari Prancis dan Howard Shu dari Amerika Serikat.
Ketika ditemui ANTARA di Gedung VVIP Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Sabtu sebelum terbang ke Prancis, Irwansyah mengatakan tak terlalu peduli di grup mana Jonatan dan Ginting berada.
"Saya berharap Jonatan dan Ginting ini pikirannya jangan kacau, jangan tergoyang supaya mainnya nanti bisa keluar. Insyaallah semuanya bisa pikirannya aja yang penting," kata Irwansyah.
"Saya berharap juga jangan panik lawan siapa aja karena di Olimpiade ini tekanan, semuanya pasti ada. Tapi bagaimana mereka mengatasinya. Kita sebagai pelatih dan tim bagaimana juga untuk menenangkan dan menyamakan mereka, itu aja yang penting. Supaya enggak tertekan sendiri," tambahnya.
Kontingen bulu tangkis Indonesia berangkat ke Prancis dengan tujuan awal kota Chambly pada hari ini Sabtu dengan dua kloter di mana kloter pertama menggunakan maskapai Emirates EK357 pukul 17.40 WIB dan kloter kedua menggunakan Qatar Airways QR957 pukul 18.30 WIB.
Di Chambly, Irwansyah menyatakan akan fokus mematangkan ketenangan finalis All England 2024 itu agar tampil semaksimal mungkin di Paris.
"Dari latihannya juga, tapi kita bagaimana menyamankan mereka agar tidak terbebani. Jadi saya berharap semuanya masyarakat, media ya mendukung aja. Support dan mendoakan," katanya.
Nantinya, tunggal putra Indonesia akan diasah kemampuannya dengan dibantu oleh atlet yang baru saja dicoret dari pelatnas Alvi Wijaya sebagai pemain sparing.
"Kondisinya jujur pasti sebagai pemain yang namanya terdegradasi, tapi semuanya oke dan dia juga bilang mau bantu Jonatan dan Ginting semaksimal mungkin. Jadi dukungan dia memang luar bias untuk Jonatan dan Ginting," jelasnya.
Pertandingan bulu tangkis di Olimpiade Paris berlangsung mulai 27 Juli hingga 5 Agustus.
Jonatan berada pada Grup L bersama Lakshya Sen dari India, Kevin Cordon dari Guatemala dan Julien Caraggi dari Belgia.
Sementara Ginting yang berperingkat sembilan dunia berada di Grup H bersama Toma Junior Popov dari Prancis dan Howard Shu dari Amerika Serikat.
Ketika ditemui ANTARA di Gedung VVIP Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Sabtu sebelum terbang ke Prancis, Irwansyah mengatakan tak terlalu peduli di grup mana Jonatan dan Ginting berada.
"Saya berharap Jonatan dan Ginting ini pikirannya jangan kacau, jangan tergoyang supaya mainnya nanti bisa keluar. Insyaallah semuanya bisa pikirannya aja yang penting," kata Irwansyah.
"Saya berharap juga jangan panik lawan siapa aja karena di Olimpiade ini tekanan, semuanya pasti ada. Tapi bagaimana mereka mengatasinya. Kita sebagai pelatih dan tim bagaimana juga untuk menenangkan dan menyamakan mereka, itu aja yang penting. Supaya enggak tertekan sendiri," tambahnya.
Kontingen bulu tangkis Indonesia berangkat ke Prancis dengan tujuan awal kota Chambly pada hari ini Sabtu dengan dua kloter di mana kloter pertama menggunakan maskapai Emirates EK357 pukul 17.40 WIB dan kloter kedua menggunakan Qatar Airways QR957 pukul 18.30 WIB.
Di Chambly, Irwansyah menyatakan akan fokus mematangkan ketenangan finalis All England 2024 itu agar tampil semaksimal mungkin di Paris.
"Dari latihannya juga, tapi kita bagaimana menyamankan mereka agar tidak terbebani. Jadi saya berharap semuanya masyarakat, media ya mendukung aja. Support dan mendoakan," katanya.
Nantinya, tunggal putra Indonesia akan diasah kemampuannya dengan dibantu oleh atlet yang baru saja dicoret dari pelatnas Alvi Wijaya sebagai pemain sparing.
"Kondisinya jujur pasti sebagai pemain yang namanya terdegradasi, tapi semuanya oke dan dia juga bilang mau bantu Jonatan dan Ginting semaksimal mungkin. Jadi dukungan dia memang luar bias untuk Jonatan dan Ginting," jelasnya.
Pertandingan bulu tangkis di Olimpiade Paris berlangsung mulai 27 Juli hingga 5 Agustus.