Itera hadirkan profesor kehormatan dari National Central University Taiwan

id lampung, itera, kampus, perguran tinggi, universitas

Itera hadirkan profesor kehormatan dari National Central University Taiwan

Itera hadirkan profesor kehormatan dari national central university Taiwan (ANTARA/HO-Itera)

Ilustrasi skenario gempa untuk mencegah potensi kejadian serupa dan penelitian tersebut dapat bermanfaat bagi pembuat kebijakan dan di industri asuransi, ujarnya

Bandarlampung (ANTARA) - Institut Teknologi Sumatera (Itera) menghadirkan Prof. Chung-Han Chan selaku Assistant Professor, Department of Earth Sciences dan Institute of Geophysics, National Central University, Taiwan beserta tim Jia-Cian Gao,Ph.D  dalam rangka program Honorary Profesor atau profesor kehormatan dalam Focus Group Discussion (FGD).

Pada FGD yang bertemakan  “Kemajuan Pendidikan dan Pengetahuan di Bidang Geofisika khususnya Teknik Seismologi untuk Sumatera" disambut hangat oleh Rektor Itera Prof. I Nyoman Pugeg Aryanta, beserta para ketua jurusan, dosen dan mahasiswa khususnya dari Prodi Teknik Geofisika Iteradi Aula gedung C, Itera, beberapa waktu lalu.

Dalam kunjungan tersebut, Prof. Chan memaparkan materi dan saling berbagi sudut pandang. Pada presentasinya, Prof. Chan membahas tentang kerja sama  dengan industri, pemerintahan, dan akademisi untuk penelitian membangun masyarakat yang memiliki ketahanan terhadap gempa.

Dalam pemaparan materi tersebut Prof. Chung-han Chan mengatakan bahwa perguruan tinggi perlu mengedukasi masyarakat tentang bencana alam, terutama bencana seismik dan mitigasinya sebagai bentuk rasa waspada  terhadap bencana alam.

Chung-Han Chan juga menjelaskan tentang peran dan aplikasi kecerdasan buatan dalam ilmu kebumian yang kini berkembang dan berpeluang untuk dimanfaatkan. Prof. Chan juga memaparkan penelitiannya terkait kemungkinan untuk bencana seismik di Asia Tenggara dan salah satu penelitiannya sudah diimplementasikan di wilayah Sumatera.

“Ilustrasi skenario gempa untuk mencegah potensi kejadian serupa dan penelitian tersebut dapat bermanfaat bagi pembuat kebijakan dan di industri asuransi,” ujarnya.

Lebih lanjut ia menambahkan, melalui penilaian state of the art, Indonesia dan Taiwan dapat mengelola resiko dan bahaya dari bencana seismik yang kemungkinan terjadi di dua wilayah negara.

Di akhir pemaparan materi, Prof. Chan juga berbagi informasi kesempatan summer internship bagi mahasiswa di bidang seismik. Ke depannya ia berharap kerjasama yang telah terjalin antara Itera dan NCU dapat semakin berbuah projek penelitian yang dapat menjadi pemecahan solusi atas permasalahan kegempaan yang ada.