Pesawaran (ANTARA) - Lembaga Amil Zakat Dompet Dhuafa Lampung dan Asosiasi Ibu Menyusui (AIMI) Daerah Lampung menggulirkan Program Gerakan Sadar Gizi (GENZI) untuk mengatasi dan mencegah masalah stunting atau gagal tumbuh alias kerdil di Provinsi Lampung.
“Program GENZI ini sasaran utamanya adalah anak-anak balita yang memiliki masalah gizi stunting atau berisiko stunting. Mereka semua berasal dari keluarga prasejahtera yang memang layak dan harus dibantu,” ujar Pimpinan Cabang Dompet Dhuafa Lampung Yogi Achmad Fajar dalam peluncuran Program GENZI, di Desa Sukadadi, Kecamatan Gedong Tataan, Kabupaten Pesawaran, Lampung, Kamis.
Yogi menuturkan, implementasi Program GENZI salah satunya adalah menghadirkan Pos GENZI. Pos tersebut memberikan manfaat kepada 15 anak balita yang terkena stunting dan berisiko terkena stunting.
Melalui Pos GENZI, anak-anak tersebut beserta ibunya akan mendapatkan asupan makanan bergizi selama 12 hari berturut-turut.
Mereka juga akan mendapatkan edukasi dan sosialisasi terkait pola hidup sehat dan asupan makanan bergizi oleh para kader kesehatan yang disiapkan AIMI Daerah Lampung.
“Diharapkan dengan pendampingan dari para kader dari rekan-rekan AIMI Lampung ini bisa memberikan dampak signifikan usai didampingi selama 12 hari tersebut,” kata Yogi.
Program GENZI ini didukung pula oleh berbagai pihak, seperti Pemerintah Desa Sukadadi, Stikes Panca Bhakti, dan Puskesmas Gedong Tataan. Mereka turut serta menyukseskan kelancaran program.
Ketua AIMI Daerah Lampung Upi Fitriyanti mengapresiasi kolaborasi program yang dilaksanakan Dompet Dhuafa Lampung dan AIMI Daerah Lampung.
Menurutnya, Dompet Dhuafa Lampung dan AIMI Daerah Lampung memiliki semangat yang sama dalam memberdayakan kaum perempuan.
“Program GENZI ini luar biasa apalagi diluncurkan bertepatan dengan Hari Ibu, sesuai dengan tema peringatan Hari Ibu tahun ini ‘Perempuan Berdaya Indonesia Maju’. Melalui program ini Dompet Dhuafa Lampung sudah mendukung visi misi AIMI Daerah Lampung untuk memberdayakan ibu menyusui, khususnya para ibu dari kalangan menengah ke bawah (dhuafa) dengan proses edukasi yang diberikan oleh kader dan Pengurus AIMI Daerah Lampung selama 12 hari berturut-turut,” ujar Upi.
Direncanakan tahap awal ini sebanyak 30 balita dan ibu yang akan mendapatkan manfaat dari Program Pos GENZI di dua kabupaten di Provinsi Lampung. Pada momen peluncuran Program GENZI ini, diberikan pula simbolis paket bantuan gizi untuk ibu hamil sebanyak 35 ibu hamil untuk pencegahan stunting.
Putri Lestari (27), salah satu ibu dari balita yang menerima manfaat program ini merasa terbantu dengan adanya Pos GENZI. Anaknya yang bernama Putra (2) mendapatkan asupan gizi yang optimal.
“Mudah-mudahan gizinya seimbang dan dapat mengatur pola makan anak. Harapannya untuk Dompet Dhuafa Lampung dan semua pihak yang terlibat semoga menjadi berkah bagi semuanya," ujar Putri.
Baca juga: Pemkot Metro percepat turunkan angka stunting
Baca juga: BKKBN sebut separuh dari 68,48 juta data keluarga telah dimutakhirkan
Dompet Dhuafa Lampung dan AIMI gulirkan program GENZI
Program GENZI ini sasaran utamanya adalah anak-anak balita yang memiliki masalah gizi stunting atau berisiko stunting.