Ditsiber Polri masuk tim khusus cegah serangan peretas bersama BIN dan BSSN

id Kebocoran data pemerintah, hacker bjorka, mabes polri, dittipidsiber bareskrim polri, kadiv humas polri, irjen dedi pras

Ditsiber Polri masuk tim khusus cegah serangan peretas bersama BIN dan BSSN

Ilustrasi - Seorang peretas mencoba membongkar keamanan siber. (ANTARA/Shutterstock/am)

Jakarta (ANTARA) -
Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri masuk dalam tim khusus bersama Badan Intelijen Negara (BIN) dan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) untuk mengatasi serangan siber dari peretas yang mengaku sebagai Bjorka.

"Tim Siber Polri sudah masuk tim terpadu bersama BIN dan BSSN," kata Kepala Divisi Humas (Kadivhumas) Polri Irjen Pol. Dedi Prasetyo saat dikonfirmasi di Jakarta, Selasa.

Sebelumnya, terkait adanya serangan peretas terhadap data-data milik instansi Pemerintah, Dedi mengatakan Polri masih menunggu laporan dari pihak-pihak yang merasa dirugikan. Namun hingga kini Polri belum menerima laporan terkait kebocoran data tersebut.

"Sampai dengan hari ini belum ada laporan ke Bareskrim," kata Dedi.

Meski demikian, upaya tindak lanjut untuk menghadapi serangan siber tersebut, Polri telah bergabung dengan tim khusus yang dibentuk oleh Pemerintah.

Tim khusus tersebut dibentuk saat rapat internal yang dipimpin Presiden Joko Widodo dan dihadiri Kepala BSSN Hinsa Siburian, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD, serta Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G. Plate di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (12/9).

 



Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Ditsiber Polri masuk tim khusus cegah serangan "hacker"