Kupang (ANTARA) - Sebanyak 20 kendaraan tempur tiba kembali di Pelabuhan Tenau Kupang, Nusa Tenggara Timur, untuk melengkapi persenjataan di Batalyon Artileri Medan (Armed) 20/155 GS/BY Kupang.
"Ada 20 kendaraan tempur gelombang kedua yang sudah tiba dan nanti akan digeser ke Batalyon Armed," kata Komandan Batalyon Armed 20/155 GS/BY Kupang Letkol Bobby di Kupang, Sabtu pagi.
Bobby menyebutkan 20 unit kendaraan tempur itu di antaranya 10 unit Meriam Caesar 155 dan 10 unit kendaraan taktis Komodo.
Sebelumnya, kata dia, di awal April lalu atau pada gelombang pertama kendaraan tempur sudah tiba lebih dahulu, kemudian langsung digeser ke batalion.
Pada gelombang pertama ada delapan Meriam Caesar 155, tujuh kendaraan taktis Komodo, dan satu unit kendaraan logistik.
"Totalnya 36 kendaraan tempur yang didatangkan jika ditambahkan dengan yang baru tiba," ujarnya.
Keberadaan Batalyon Armed, lanjut dia, untuk menjaga kedaulatan negara di wilayah perbatasan, apalagi Kabupaten Kupang adalah daerah yang berbatasan dengan Timor Leste secara batas darat dan berbatasan laut dengan Australia.
Ia mengatakan bahwa kehadiran Batalyon Armed di Kabupaten Kupang itu juga menjadi salah satu cara untuk mempromosikan satuan TNI kepada masyarakat.
"Jadi, biar masyarakat kita juga tahu bahwa TNI itu punya banyak satuan dan mempunyai banyak persenjataan. Saya harap ini juga bisa menarik minat anak-anak muda di perbatasan untuk mau menjadi TNI," katanya.
Terkait dengan jadwal peresmian Batalyon Armed, Bobby mengatakan bahwa Kepala Staf TNI Angkatan Darat akan meresmikan batalion pada bulan Mei mendatang.