Jakarta (ANTARA) - Ulama sekaligus Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) masa khidmat 2022 hingga 2027 KH Miftachul Achyar mengenang sosok tokoh Muslim Kiai Hasyim Muzadi.
"Saya betul-betul banyak kenangan dengan beliau," kata KH Miftahul Achyar melalui keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Selasa.
Hal itu ia sampaikan pada rangkaian kegiatan Haul Kiai Hasyim Muzadi yang Ke-5 yang digelar oleh Pesantren Mahasiswa Al-Hikam Depok, Jawa Barat.
Di hadapan para jemaah yang hadir, Kiai Miftah sapaan akrabnya menyampaikan bahwa ia merupakan pengagum Kiai Hasyim Muzadi.
"Saya adalah salah satu pengagum beliau," kata dia.
Bahkan, ia sempat menyampaikan beberapa hal kepada almarhum almaghfurlah Kiai Muchit Muzadi yang merupakan kakak Kiai Hasyim Muzadi.
"Kiai, sulit setelah Pak Karno (Presiden Soekarno) dengan retorika penyampaian yang begitu cantik, indah, berurutan dan munadzom. Saya kira tidak ada yang lain kecuali beliau Kiai Hasyim," kata dia.
Di penghujung ceramahnya, Kiai Miftah menyampaikan bahwa pondok pesantren bukan hanya peninggalan wali sanga. Akan tetapi, juga merupakan salah satu peninggalan Rasulullah yang dikenal dengan ashab ash-shuffah.
"Jadi, ketika kita mendirikan pondok pesantren berarti kita telah menjalankan sunnah Rasulullah," ujar Kiai Miftah.
Sementara itu, putra dari Kiai Hasyim Muzadi sekaligus Pengasuh Pesantren Mahasiswa Al-Hikam Depok Yusron Shidqi memohon doa kepada para jamaah untuk kebaikan Pesantren Al-Hikam.
"Mohon doa kepada para jamaah wa bil khusus Kiai Miftahul Achyar. Mudah-mudahan pesantren ini bisa melaksanakan khittahnya sebagai kaderisasi para
kiai, ulama, para hafidzah hafidzuun dan para huffadz," kata dia.
Berita Terkait
Perkara kepemilikan 49 butir ekstasi, saksi ahli dihadirkan dalam persidangan
Selasa, 30 Januari 2024 14:51 Wib
Rais 'Aam PBNU mengajak Nahdliyin siap masuki abad kedua NU
Selasa, 7 Februari 2023 10:53 Wib
Ketua Umum PPP bersilaturahim ke Rais Aam PBNU bahas keumatan bangsa
Minggu, 17 April 2022 9:33 Wib
Amien Rais tak ingin maju di Pilpres 2024
Kamis, 13 Januari 2022 14:28 Wib
Gugatan kepada Rais Aam PBNU dicabut
Rabu, 12 Januari 2022 1:58 Wib
PWNU Papua sebutkan korban tewas di Dekai bukan Rais Syuriah
Minggu, 26 Desember 2021 16:06 Wib
KH Miftachul Akhyar Rais Aam PBNU 2021-2026
Jumat, 24 Desember 2021 5:30 Wib
Rais Aam PBNU terpilih Miftachul Akhyar diminta tidak rangkap jabatan
Jumat, 24 Desember 2021 4:03 Wib