Taklukan Inter Milan, Stefano Pioli: Kami mengalahkan tim terbaik di Serie A

id Stefano Pioli,Inter,AC Milan,Liga Italia,Olivier Giroud,Ivan Perisic

Taklukan Inter Milan, Stefano Pioli: Kami mengalahkan tim terbaik di Serie A

Kiper Inter Milan Samir Handanovic gagal menahan bola dari pemain AC Milan Olivier Giroud dalam laga derbi della Madoninna di Giuseppe Meazza, Milan, Italia, Sabtu (5/2/2022). AC Milan menang 2-1 dalam laga itu setelah sebelumnya tertinggal 0-1 di babak pertama. ANTARA FOTO/REUTERS/Daniele Mascolo/foc.

Kami mengalahkan tim terbaik di Serie A, juara bertahan dan pemimpin (klasemen), jadi kami menunjukkan kemampuan kami. Itu benar Inter bermain lebih baik di babak pertama, tapi Milan saya memiliki usaha yang hebat dan tidak takut kepada siapapun, jel

Jakarta (ANTARA) - Pelatih AC Milan Stefano Pioli mengatakan timnya berhasil mengalahkan tim terbaik di Serie A setelah mampu mengatasi perlawanan Inter pada pekan ke-24 Liga Italia, Sabtu malam waktu setempat.

Dikutip dari football-italia, Minggu, Stefano Pioli menjelaskan, selain merupakan tim terbaik di liga, Inter juga adalah juara bertahan serta pemimpin di klasemen sementara dan berhasil menunjukkan kekuatan AC Milan yang sesungguhnya.

Menurutnya, pada pertandingan ini Inter bermain lebih baik di babak pertama, namun Milan menunjukkan usaha yang hebat tanpa takut melawan siapapun dan mereka berhasil memenangkan pertandingan melawan tim yang superior di beberapa posisi.

"Kami mengalahkan tim terbaik di Serie A, juara bertahan dan pemimpin (klasemen), jadi kami menunjukkan kemampuan kami. Itu benar Inter bermain lebih baik di babak pertama, tapi Milan saya memiliki usaha yang hebat dan tidak takut kepada siapapun. Kami mengambil pertandingan kepada tim yang superior di beberapa area dan itu bahkan tidak dalam periode terbak kami," jelas Pioli.

Baca juga: Simone Inazaghi akui kekalahan dari AC Milan menyakitkan

Pelatih asal Italia itu lanjut mengatakan, Inter sempat menyakiti mereka pada pertemuan pertama di pada awal musim ini dan pada pertandingan ini AC Milan kembali melakukan hal tersebut.

Hal yang berbeda baru terjadi pada babak kedua, di mana menurut Pioli, Inter lebih banyak menunggu sehingga membiarkan Milan mengambil inisiatif terlebih dahulu.

Merespon strategi yang ditunjukkan oleh Inter, Pioli menyadari membutuhkan banyak tenaga baru di lapangan untuk membuat perubahan di lapangan dengan memasukkan beberapa pemain segar seperti Junior Messias dan Brahim Diaz.

"Inter telah menyakiti kami di paruh musim lalu dan laga hari ini karena kami memberikan mereka peluang dengan kesalahan kami dan operan yang salah. Inter lebih banyak menunggu setelah turun minum, mereka membiarkan kami mengambil inisiatif, kami membutuhkan lebih banyak kaki segar untuk mengguncang dan itu adalah Messias dan Brahim Diaz," jelas Pioli.

Baca juga: Xavi: Target utama Barcelona dapat tempat di Liga Champions

Pada pertandingan ini, AC Milan berhasil berbalik unggul dengan skor 2-1 setelah sebelumnya sempat tertinggal melalui gol dari Ivan Perisic sebelumnya akhirnya dikejar berkat dua gol cepat Olivier Giroud di babak kedua.

Berkat kemenangan ini, AC Milan berhasil naik ke peringkat kedua klasemen sementara Liga Italia dengan torehan 52 poin dari 24 pertandingan, memangkas jarak menjadi 1 satu poin dengan Inter yang ada di posisi pertama.