Jakarta (ANTARA) - Operator seluler Telkomsel mencatat pertumbuhan trafik layanan data 49 persen selama Ramadhan dan Idul Fitri 1442.
Telkomsel, dalam keterangan resmi, dikutip Senin, menyatakan lonjakan trafik layanan data saat periode Ramadhan dan Idul Fitri sebesar 39,7 petabyte atau tumbuh 49 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Sementara untuk periode Lebaran saja tahun ini, kenaikan sekitar 39 persen dibandingkan Lebaran tahun lalu.
Tingginya penggunaan data internet tahun ini masih disebabkan pertemuan virtual karena tidak bisa berkumpul langsung dengan keluarga pada Idul Fitri. Pemerintah melarang masyarakat untuk mudik demi menekan penyebaran virus corona.
Selama periode Ramadhan dan Idul Fitri tahun ini, layanan konferensi video dan streaming video naik masing-masing 14 persen dan 22 persen dibandingkan hari biasa.
Aktivitas main game dan berselancar di media sosial juga turut naik pada musim Ramadhan dan Lebaran tahun ini. Layanan mobile gaming, berselancar di internet dan media sosial masing-masing tumbuh 81 persen, 36 persen dan 7 persen dibandingkan hari biasa.
Aplikasi yang banyak diakses pada periode tersebut antara lain YouTube (naik 24 persen dibandingkan hari biasa), WhatsApp (25 persen), Facebook (11 persen) TikTok (26 persen) dan Instagram (3 persen).
Wilayah operasional Telkomsel yang naik penggunaan data dibandingkan hari biasa berada di Sumatera bagian Tengah, Utara dan Selatan, masing-masing tumbuh 13 persen. Sementara Jawa Timur dan Jawa Tengah masing-masing naik 12 persen dan 11 persen.
Selain layanan data internet, penggunaan SMS selama Ramadhan dan Idul Fitri di Telkomsel tahun ini juga meningkat 33 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Layanan panggilan suara naik 4 persen dibandingkan hari biasa.
Telkomsel, selama periode Ramadhan dan Idul Fitri tahun in, telah melakukan optimalisasi dan pengamanan operasional jaringan di 554 titik terutama di wilayah perumahan, rumah sakit penanganan COVID-19, titik transit transportasi, jalur logistik dan pusat pelayanan publik.
Baca juga: Telkomsel akui pemblokiran layanan data internet di Papua berlanjut
Baca juga: Selama Ramadhan-idul Fitri, Telkomsel prediksi layanan data naik 21 persen