Jakarta (ANTARA) - Manajer Everton Carlo Ancelotti menyatakan timnya harus menambal pertahanannya yang kerap bocor setelah menang tipis 3-2 melawan Fulham dalam pertandingan Liga Premier, Minggu.
Dua gol Dominic Calvert-Lewin dan sebuah gol lainnya dari Abdoulaye Doucoure membuat mereka menang 3-2 dalam pertandingan itu.
Everton terakhir kali tidak kebobolan dalam pertandingan liga ketika hari pembukaan di mana mereka menaklukkan Tottenham Hotspur 1-0 dan setelah itu mereka sudah kebobolan 16 gol dari delapan kali berlaga.
Mereka memiliki catatan pertahanan terburuk bersama rival sekota yang juga juara bertahan Liverpool, yang tengah menjamu Leicester City sampai berita ini diturunkan.
"Pastinya kami harus meningkat," kata Ancelotti kepada BBC seperti dikutip Reuters. "Kami tidak begitu kompak, kami tidak begitu rapat menjaga barisan. Kami punya waktu untuk mengerjakan hal ini pekan ini."
Ancelotti yang memasang tiga pemain bertahan Yerry Mina, Michael Keane dan Ben Godfrey, mengaku senang timnya bisa mempertahankan keunggulan sampai pertandingan berakhir.
"Kami sudah kehabisan energi dan pemain-pemain kelelahan. Saya mengganti pemain agar lebih segar di lapangan, tetapi kami sudah agak kehilangan kualitas dan cuma berpikiran mempertahankan hasil," kata pelatih asal Italia itu.
"Pada akhirnya itu berhasil. Bagian paling penting dalam pertandingan ini adalah bisa kembali ke jalur kemenangan," pungkas Ancelotti.
Kemenangan ini melontarkan Everton ke urutan enam dalam klasemen liga. Mereka menjamu Leeds United dalam pertandingan liga Sabtu pekan ini.
Ancelotti inginkan Everton tambal pertahanannya yang bocor
Manajer Everton Carlo Ancelotti merayakan kemenangan timnya atas Fulham di Craven Cottage, London, Inggris, 22 November 2020. (Pool via REUTERS/DANIEL LEAL-OLIVAS)
