Ikan asli Sumatera masih hidup alami di sungai Desa Negara Batin, Lampung Timur

id Tiger fish sumatera, ikan asli sumatera ada di sungai alami desa negara batin, jabung lampung timur, negara batin lampung timur

Ikan asli Sumatera masih hidup alami di sungai Desa Negara Batin, Lampung Timur

Tiger Fish Sumatera masih bisa ditemukan alami di aliran sungai di sini (ANTARA/Muklasin)

Tiger Fish Sumatera masih bisa ditemukan alami di aliran sungai di sini
Jabung, Lampung Timur (ANTARA) - Ikan asli Sumatera masih bisa ditemukan dan hidup alami di aliran sungai yang terdapat di Desa Negara Batin, Kecamatan Jabung, Kabupaten Lampung Timur, Lampung.

Ikan asli Sumatera ini populer disebut Tiger Fish Sumatera.

"Tiger Fish Sumatera masih bisa ditemukan alami di aliran sungai di sini, namanya Sungai Batu Ngangap di Desa Negara Batin. sungai ini adalah sungai kecil dan masih sangat alami, tidak pernah tercemar, makanya ikan ini masih ada," ujar Zainal Abie, warga Jabung, saat dihubungi di Lampung Timur, Sabtu (31/10) malam. 

Sedangkan pada aliran sungai-sungai lainnya, ikan asli Sumatera ini sudah sulit ditemukan lagi. 

Padahal, kata Zainal Abie, dahulu ikan asli Sumatera tersebut mudah ditemukan di aliran-aliran sungai Way Sekampung.

"Ikan asli Sumatera ini sekarang hanya ada di Sungai Batu Ngangap," katanya pula. 

Mengutip wikipedia, ikan Sumatera (Puntius tetrazona) adalah sejenis ikan kecil anggota suku Cyprinidae anak-suku Cyprininae. Nama tersebut adalah nama perdagangannya sebagai ikan hias. 

Dalam bahasa Inggris, ikan ini dikenal sebagai sumatra barb atau tiger barb.

Ikan ini berukuran kecil, dengan panjang total (beserta ekor) mencapai 70 mm. Tubuh berwarna kekuningan dengan empat pita tegak berwarna gelap; pita yang pertama melewati mata dan yang terakhir pada pangkal ekor. Gurat sisi tak sempurna, 22-25 buah dengan hanya 8-9 sisik terdepan yang berpori. Batang ekor dikelilingi 12 sisik. Tinggi tubuh sekitar setengah kali panjang standar (tanpa ekor).

Sekitar mulutnya, sirip perut dan ekor berwarna kemerahan. Sirip punggung dan sirip dubur berwarna hitam, namun warna hitam pada sirip punggung dibatasi oleh garis merah.

Jenis yang diperdagangkan, selain yang berwarna kekuningan, ada pula individu yang kemerahan, kehijauan dan albino. Jenis yang berwarna kehijauan yang sebetulnya adalah gejala melanisme pada ikan Sumatera, dan yang berwarna albino merupakan hasil dari pembiakan selektif dalam penangkaran untuk meningkatkan nilai jual ikan ini.



Habitat dan Penyebaran

Ikan sumatera secara alami menyebar di Semenanjung Malaya (termasuk di wilayah Thailand), Sumatera, dan Kalimantan.

Ikan ini sering didapati pada sungai-sungai dangkal berarus sedang, yang jernih atau keruh. 

Ikan sumatera merupakan salah satu ikan akuarium yang memiliki nilai komersial cukup tinggi. Menurut catatan impor ikan hias Amerika Serikat pada tahun 1992, ikan ini menduduki peringkat ke-10 dengan jumlah individu yang diimpor pada tahun itu sebanyak 2,6 juta ekor.