Jakarta (ANTARA) - Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe memutuskan untuk mundur dari jabatannya karena masalah kondisi kesehatannya.
Abe pada Jumat dalam suatu konferensi pers menyampaikan bahwa kondisi kesehatannya mulai menurun sejak sekitar pertengahan bulan Juli.
Perdana Menteri Jepang itu juga mengatakan bahwa dia tidak ingin masalah kondisi kesehatannya nantinya akan mengakibatkan suatu kesalahan dalam membuat keputusan-keputusan kebijakan yang penting.
Sebelumnya, media lokal Jepang pada Selasa (25/8) menggambarkan bahwa PM Abe berencana mengadakan konferensi pers, paling cepat pekan ini, untuk menyampaikan keterangan soal kondisi kesehatannya setelah kunjungannya ke rumah sakit baru-baru ini memicu kekhawatiran publik.
Abe pada Senin (24/8) mengunjungi rumah sakit di Tokyo untuk kedua kalinya dalam beberapa hari dan mengatakan bahwa dia telah menerima hasil pemeriksaan kesehatan yang dilakukan pekan lalu serta menjalani pemeriksaan tambahan.
Setelah kunjungan ke rumah sakit, PM Abe mengatakan kepada wartawan bahwa dia ingin berbicara lagi nanti tentang pemeriksaan medisnya.
Stasiun penyiaran TV Tokyo, yang mengutip sumber pemerintah, pada Selasa melaporkan bahwa konferensi pers kemungkinan diadakan paling cepat pekan ini untuk memberikan informasi terbaru tentang kesehatan Abe, serta langkah-langkah pemeriksaan tambahan untuk COVID-19.
Sumber: Reuters
Berita Terkait
Shinzo Abe bagi WNI dan warga Jepang
Jumat, 8 Juli 2022 23:33 Wib
Jokowi sampaikan belasungkawa atas wafatnya Shinzo Abe
Jumat, 8 Juli 2022 20:58 Wib
Abe dibunuh, Jepang sangat kaget dan bersedih
Jumat, 8 Juli 2022 17:30 Wib
Mantan PM Jepang Abe meninggal
Jumat, 8 Juli 2022 16:31 Wib
Abe ditembak bekas anggota Pasukan Bela Diri Jepang
Jumat, 8 Juli 2022 14:29 Wib
Dor, mantan PM Jepang Shinzo Abe tersungkur diduga ditembak
Jumat, 8 Juli 2022 11:15 Wib
Keputusan kelanjutan Olimpiade Tokyo tunggu hingga musim semi
Jumat, 5 Juni 2020 20:11 Wib
Jepang segera cabut status darurat COVID-19 di Osaka, Kyoto, dan Hyogo
Kamis, 21 Mei 2020 14:01 Wib