Jakarta (ANTARA) - Lionel Messi disebut-sebut sudah menyatakan ingin meninggalkan Barcelona menyusul kekalahan telak 2-8 dari Bayern Muenchen dalam perempatfinal Liga Champions Sabtu dini hari lalu.
Messi sangat terpukul oleh kekalahan itu yang kemudian membuatnya mempertimbangkan masa depannya di klub raksasa Spanyol itu.
Daily Mirror mengutip televisi Brazil Esporte Interativo menyebutkan bahwa Messi ingin segera meninggalkan Barcelona karena frustrasi atas buruknya rencana klub ini.
Dia disebut-sebut merasa "terisolasi" setelah berulang kali gagal dalam Liga Champions dan frustrasi mereka di La Liga karena Real Madrid mengalahkan mereka dalam merebut gelar La Liga.
Kabar ini muncul setelah Sunday Mirror mendapatkan kabar esklusif bahwa Manchester City dalam posisi pertama untuk mendatangkan Messi seandainya dia pindah dari Nou Camp.
City rela mengeluarkan apa saja demi mendatangkan Messi ke Etihad untuk reuni dengan Pep Guardiola.
City sendiri kerap menegaskan bahwa mereka akan berusaha paling depan dalam antrian mendapatkan pemain berusia 32 tahun yang enam kali meraih Ballon d’Or itu.
Messi sudah menghabiskan masa satu tahun berseteru dengan presiden Barca Josep Maria Bartomeu dan hirarki Nou Camp mengenai arah klub itu, selain karena manajemen sering memojokkan para pemain termasuk Messi dan bek Gerard Pique, di luar lapangan.
City paling terdepan datangkan Messi
Lionel Messi melakukan selebrasi usai cetak gol ke gawang Nepoli di leg kedua Liga Champions di Camp Nou, Barcelona, Spanyol pada 8 Agustus 2020.(REUTERS/ALBERT GEA)
