Jakarta (ANTARA) - Zoom Video Communications menyatakan akan mengubah model penggunaan di China menjadi "partner-only".
Dikutip dari Reuters, Senin, mode "partner-only" akan berlaku di China mulai 23 Agustus.
Pengguna platform konferensi video di negara tersebut tetap bisa bergabung ke pertemuan di Zoom sebagai partisipan.
Zoom pada Mei lalu menyatakan membatasi pengguna baru di China daratan hanya untuk penggunaan di kalangan perusahaan.
Pelanggan korporat bisa mendaftar ke Zoom melalui perwakilan penjualan resmi. Sementara itu, pengguna akun gratis tetap bisa mengikuti konferensi video yang dihelat oleh pengguna terdaftar.
Nikkei pada Mei lalu melaporkan pembatasan akun Zoom versi individu terjadi karena masalah persyaratan peraturan yang berlaku di China.
Sementara anaslis dari DA Davidson, Rishi Jaluria, berpendapat Zoom membatasi pengguna karena tidak ingin orang-orang membanjiri platform konferensi video tersebut, terutama setelah muncul isu data dialihkan melalui server di China.
Baca juga: Alasan Zoom tak bekali fitur utama untuk pengguna gratis
Berita Terkait
Zoom meluncurkan fitur dukungan Bahasa Indonesia
Jumat, 29 Juli 2022 10:22 Wib
Wakil Bupati Pesisir Barat ikuti kegiatan pemberian remisi umum melalui zoom meeting
Rabu, 18 Agustus 2021 13:08 Wib
Asprov PSSI Lampung gelar kongres tahunan via zoom
Senin, 14 Juni 2021 12:01 Wib
Zoom membuka pusat data di Singapura
Rabu, 19 Agustus 2020 11:03 Wib
Google Meet menambah fitur baru mirip Zoom
Minggu, 28 Juni 2020 7:38 Wib
Alasan Zoom tak bekali fitur utama untuk pengguna gratis
Kamis, 4 Juni 2020 13:28 Wib
Zoom perketat keamanan untuk pelanggan berbayar
Senin, 1 Juni 2020 11:06 Wib
Singapura jatuhkan hukuman mati via Zoom
Kamis, 21 Mei 2020 10:24 Wib