Jakarta (ANTARA) - Aston Villa akan menjalani pertandingan melawan West Ham United dalam laga pamungkas Minggu lusa dengan satu tujuan eksistensinya di Liga Premier berada di tangan mereka sendiri bukan menggantungkan kepada hasil pertandingan klub-klub lain, kata manajer Dean Smith seperti dikutip Reuters, Jumat.
Villa naik ke posisi ke-17 dalam klasemen setelah menang 1-0 melawan Arsenal tiga hari lalu dan berada di atas zona degradasi karena cuma unggul selisih gol dari Watford yang mengerami peringkat ke-18.
Villa yang mengeluarkan kocek 140 juta pound (Rp2,6 triliun) dalam bursa transfer begitu promosi musim lalu, akan selamat dari degradasi jika menang melawan West Ham dan saat bersamaan Watford tak bisa mengalahkan Arsenal. Sebaliknya jika seri atau kalah membuat tim ini berada dalam skenario degradasi.
"Kami yang mengendalikan nasib kami sendiri dan itulah yang ingin kami punya dalam pertandingan terakhir," kata Smith kepada wartawan seperti dikutip Reuters. "Kami berada di atas garis titik-titik."
"Yang paling penting adalah berada di atas garis titik-titik pada Minggu dan kami tahu kami harus menang untuk memastikan itu. Kami akan mati-matian agar menang."
Smith sadar lawan yang dihadapi timnya belakangan ini tampil bagus, termasuk saat mengalahkan Watford dan menahan seri Manchester United.
Villa sendiri kesulitan tampil pada formnya sejak restart musim ini bulan lalu menyusul jeda COVID-19, namun bisa memetik tujuh poin dari tiga laga terakhir.
"Memasuki periode pertandingan dengan lebih sedikit latihan daripada biasanya Anda lakukan adalah sungguh berat. Anak-anak ini sudah mengatasi hal itu sejauh ini. Kami punya satu lagi pertandingan dan kami tahu yang ini penting sekali," pungkas Smith.
