Bengaluru (ANTARA) - Pabrik LG Polymers yang terletak dekat Visakhapatnam di negara bagian Andhra Pradesh, wilayah selatan India, mengalami kebocoran gas sehingga menyebabkan setidaknya enam orang tewas, menurut pejabat pemerintahan setempat, Kamis.
Lebih dari 120 orang dari desa-desa sekitar kawasan Visakhapatnam dilarikan ke rumah sakit akibat insiden kebocoran gas yang diduga jenis stirena itu. Setidaknya penduduk di tiga desa dievakuasi.
"Kami memperkirakan bahwa evakuasi penduduk dari desa-desa ini akan memakan waktu paling sebentar satu jam," kata pejabat pemerintahan yang tidak ingin disebutkan namanya tersebut.
Sebelumnya, dalam cuitan awal di Twitter, Pemerintah Gabungan Kawasan Visakhapatnam (GVMC) meminta warga sekitar pabrik LG Polymers untuk tidak keluar rumah setelah kebocoran gas teridentifikasi. Kemudian meminta warga untuk pindah ke tempat aman.
"Sebagai langkah pencegahan, warga desa-desa sekitar lokasi industri dapat pergi ke tempat lain yang lebih aman. HARAP KENAKAN KAIN BASAH SEBAGAI MASKER UNTUK MENUTUP HIDUNG DAN MULUT," tulis GVMC dalam cuitan lanjutan, menggunakan huruf kapital sebagai penegasan.
Pabrik LG Polymers dimiliki oleh perusahaan pembuat baterai asal Korea Selatan, LG Chemical--yang belum bersedia memberikan keterangan resminya.
Sumber: Reuters
Berita Terkait
Harga minyak sawit di Jambi turun
Minggu, 7 Mei 2023 8:42 Wib
LG akan merelokasi pabrik ke Indonesia dan investasi IKN
Sabtu, 30 Juli 2022 18:19 Wib
Indonesia sudah produksi mobil listrik pertama pada Mei 2022
Rabu, 15 September 2021 10:35 Wib
Samsung dan LG bakal pamerkan teknologi layar OLED di IMID 2021
Rabu, 25 Agustus 2021 8:27 Wib
LG Electronics mulai jual ponsel pintar layar putar bulan depan
Jumat, 25 September 2020 7:23 Wib
Kasus positif COVID-19 di Bekasi tembus 1.000
Senin, 31 Agustus 2020 14:45 Wib
LG Chem produksi baterai untuk Tesla
Minggu, 5 Juli 2020 11:38 Wib
LG kirim 50 ribu "diagnostic kit" bantu Indonesia perangi COVID-19
Selasa, 31 Maret 2020 10:56 Wib