Meski MWC 2020 batal digelar Realme tetap akan luncurkan X50

id MWC 2020,Realme,X50 Pro,X50

Meski MWC 2020 batal digelar Realme tetap akan luncurkan X50

Public Relations Manager Realme Indonesia, Krisva Angnieszca, dalam temu media di Jakarta, Jumat (14/2/2020). (ANTARA/Arindra Meodia)

Jakarta (ANTARA) - Meski Mobile World Congress (MWC) 2020 batal digelar,  merek ponsel pintar asal China, Realme, mengatakan akan tetap dengan rencana untuk meluncurkan ponsel terbarunya, X50 Pro 5G.

"Karena memang MWC itu sendiri batal, jadi Realme memutuskan untuk tidak berpartisipasi. Tapi, untuk peluncuran X50 Pro 5G akan tetap diadakan, di tanggal yang sama pada 24 Februari, tapi hanya melalui online," ujar Public Relations Manager Realme Indonesia, Krisva Angnieszca dalam temu media di Jakarta, Jumat.

Sebelumnya, Realme memang telah menjadwalkan acara untuk peluncuran perangkat tersebut pada 24 Februari dalam MWC 2020.

Realme X50 Pro 5G, dikutip dari GSM Arena, akan menjadi ponsel 5G pertama Realme dengan versi "Pro." Perangkat tersebut juga akan didukung WiFi 6 dan dipersenjatai Snapdragon 865 dengan RAM 12GB dan ROM 256GB.

Namun, Realme belum dapat memastikan ponsel pintar tersebut untuk dapat hadir di pasar Indonesia, mengingat infrastruktur Indonesia belum mendukung berjalannya perangkat 5G.

"Kami masih perlu riset lagi, karena balik lagi ke 5G sendiri," kata Krisva.

Saat ditanya soal kemungkinan menghadirkan X50 Pro dalam varian LTE -- seperti yang dilakukan Samsung pada Galaxy S20 Series untuk pasar Indonesia -- Krisva belum mau berbicara banyak soal itu.

"Kami masih mencari cara, jadi kami sedang menggali untuk kerjasama dengan operator, cuman kita enggak bisa menjanjikan," ujar dia.

Selain itu ponsel pintar, Realme juga berencana untuk meluncurkan perangkat 5G dan Atrtificial Intelligence of Things (AIoT) lainnya, sesuai dengan fokus perusahaan tersebut tahun ini.

"Produk-produk AIoT, cuman aku belum bisa share untuk produk apa lebih detilnya, cuman yang pasti yang akan dipamerkan di MWC X50 Pro 5G dan produk-produk AIoT," Krisva menambahkan.