ITERA ditargetkan jadi entrepreneur university

id ITERA ditarget seperti ITB,ITERA

ITERA ditargetkan jadi entrepreneur university

Rektor ITB Prof Dr Ir Kadarsah Suryadi DEA saat memberikan kuliah Umum di Itera, Senin (10/2/2020). (ANTARA/HO/Humas ITERA)

"Pemerintah di seluruh belahan dunia saat ini menuntut adanya inovasi teknologi untuk meningkatkan kemajuan negaranya dan perguruan tinggi diharapkan menjadi pelaku yang dapat menciptakan inovasi tersebut," kata Rektor ITB Prof Dr Ir Kadarsah Suryadi
Bandarlampung (ANTARA) - Institut Teknologi Sumatera (Itera) ditargetkan menjadi entrepreneur university mengikuti langkah pembinanya Institut Teknologi Bandung (ITB), dengan menyiapkan lulusan yang memiliki kreativitas dan inovasi untuk menciptakan usaha sesuai kebutuhan di era Revolusi Industri 4.0 berbasis pengembangan teknologi.

"Pemerintah di seluruh belahan dunia saat ini menuntut adanya inovasi teknologi untuk meningkatkan kemajuan negaranya dan perguruan tinggi diharapkan menjadi pelaku yang dapat menciptakan inovasi tersebut," kata Rektor ITB Prof Dr Ir Kadarsah Suryadi DEA, di Lampung Selatan, Provinsi Lampung, dalam rilis yang diterima di Bandarlampung, Selasa.

Menurutnya, seiring berkembang teknologi, akan banyak pekerjaan yang hilang karena digantikan oleh mesin dan kecerdasan buatan. Untuk itu, perguruan tinggi diminta lebih responsif terhadap kebutuhan dunia industri atau dapat menciptakan lulusan yang mampu menghasilkan inovasi sebagai entrepreneur. 

Kadarsah mengungkapkan bahwa Itera saat ini sudah mengarah untuk menjadi entrepreneur university, dengan mengadakan berbagai program, seperti sharing fasilitas laboratorium, mendorong peningkatan riset yang dilakukan oleh dosen dan mahasiswa, hingga mendirikan berbagai program studi terbaru sebagai respons kebutuhan di era Revolusi industri 4.0.

"Saya juga mengapresiasi Itera yang berkembang pesat, bahkan sudah menyamai ITB dalam kapasitas gedung yang tersedia," katanya pula.

Ia berpesan agar mahasiswa menjadikan kampus sebagai sumber inspirasi bagi banyak orang, sehingga mereka menjadi teknostarter yang mampu menciptakan berbagai usaha rintisan, dengan kreativitas yang dimiliki serta dipadukan dengan penguasaan teknologi.

"Saya melihat Itera sudah memiliki modal, dengan laboratorium yang sangat mendukung. Tinggal mengarahkan mahasiswa menghasilkan tugas akhir yang mengacu pada kebutuhan dunia industri, dan membantu memecahkan permasalahan dengan inovasi," ujarnya pula.

Rektor Itera Prof Ir Ofyar Z Tamin MSc PhD menyampaikan, saat ini Itera masih pada tataran teaching university, yaitu perguruan tinggi yang melakukan proses pembelajaran kepada mahasiswa seperti kebanyakan perguruan tinggi lain di Indonesia. 

Ia mengatakan, ke depan dengan bertambah program S-2 dan S-3 yang dirancang sesuai kebutuhan di Pulau Sumatera, Itera akan meningkat menjadi riset university, dan tidak bisa dibandingkan dengan ITB yang sudah melampaui kategori riset university, dengan menjadi entrepreneur university pertama di Indonesia. 
 
"Kami meyakini dalam 10 hingga 15 tahun ke depan Itera akan mengikuti langkah ITB, kampus pertama di Indonesia yang menjadi entrepreneur university," ujarnya pula.