Ankara (ANTARA) - Turki tidak memiliki rencana untuk menarik pasukan dari pos-pos pengawasan di Idlib, Suriah barat laut, walaupun tiga dari pos berada di wilayah-wilayah yang sekarang dikendalikan pemerintah Suriah, kata sumber di kalangan keamanan Turki, Jumat.
Presiden Turki Tayyip Erdogan sudah mengancam akan mendorong pasukan Suriah di Idlib kecuali jika mereka menarik diri dari wilayah itu pada akhir bulan.
Ancaman itu dikeluarkan setelah delapan tentara Turki tewas pada Senin (3/2) dalam gempuran pemerintah Suriah di dekat Kota Saraqeb.
Baca juga: AS peringatkan Rusia atas Idlib, Suriah
Sumber itu mengatakan "tidak ada masalah" dengan para personel militer Turki di Saraqeb. Ia juga mengatakan pos-pos pengawasan di Idlib dilengkapi dengan alat pertahanan.
Sumber tersebut mengatakan patroli bersama oleh pasukan Turki dan Rusia di banyak wilayah Suriah di sepanjang perbatasan Turki ke arah timur sudah dihentikan sementara karena kondisi cuaca, bukan karena serangan di Idlib.
Baca juga: Pertempuran sengit di Idlib, sejumlah tentara Turki tewas
Sumber: Reuters
Berita Terkait
Turki dan Rusia sepakat tunda pembicaraan tentang Libya dan Suriah
Senin, 15 Juni 2020 5:53 Wib
Idlib Suriah hanya punya satu alat periksa COVID-19
Selasa, 14 April 2020 19:51 Wib
Turki bertekad pukul mundur pasukan Suriah dari Idlib
Selasa, 3 Maret 2020 8:39 Wib
Rusia ingatkan Turki bahwa keselamatan pesawat tempurnya terancam di Suriah
Senin, 2 Maret 2020 10:51 Wib
Tentara Turki tewas, perang Suriah makin mengkhawatirkan
Sabtu, 29 Februari 2020 13:29 Wib
Rusia minta Turki segera hentikan serangan atas Idlib Suriah
Rabu, 12 Februari 2020 8:37 Wib
AS peringatkan Rusia atas Idlib, Suriah
Jumat, 7 Februari 2020 5:50 Wib
Turki akan balas serangan Suriah
Senin, 3 Februari 2020 16:29 Wib