Jakarta (ANTARA) - Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Jumat pagi menguat seiring semakin dekatnya kesepakatan dagang antara Amerika Serikat (AS) dan China.
Pada pukul 9.28 WIB, rupiah bergerak menembus level di bawah Rp14.000 per dolar AS. Rupiah menguat 64 poin atau 0,45 persen menjadi Rp13.969 per dolar AS dibanding posisi sebelumnya di level Rp14.033 per dolar AS.
"Rupiah kemungkinan akan kembali menguat dalam perdagangan akhir pekan," kata Direktur PT Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi di Jakarta, Jumat.
Ada laporan AS telah mencapai kesepakatan prinsip pada perdagangan dengan China, hanya beberapa hari sebelum tarif baru AS untuk impor barang China akan diberlakukan.
Amerika Serikat telah mencapai kesepakatan perdagangan "fase satu" dalam prinsip dengan China, sebuah sumber yang diberitahu tentang pembicaraan antara kedua negara pada Kamis (12/12) mengatakan pernyataan dari Gedung Putih diharapkan segera rilis.
Laporan tersebut mengikuti komentar Presiden AS Donald Trump dari awal sesi ketika dia mengatakan Amerika Serikat "sangat dekat" untuk menyelesaikan kesepakatan dengan China.
Ibrahim memperkirakan rupiah hari ini akan bergerak di kisaran Rp14.005 hingga Rp14.050 per dolar AS.
Baca juga: Harapan kesepakatan dagang AS-China memicu dolar melonjak terhadap yen
Berita Terkait
Rupiah tergelincir 0,08 persen jadi Rp15.755 per dolar AS
Selasa, 5 Maret 2024 9:51 Wib
Neraca perdagangan Lampung surplus 255,28 juta dolar AS
Jumat, 1 Maret 2024 14:35 Wib
Rupiah turun jadi Rp15.647 per dolar AS
Selasa, 27 Februari 2024 9:10 Wib
Rupiah Rabu pagi Rp15.673 per dolar AS
Rabu, 21 Februari 2024 9:51 Wib
Dadan Tri Yudianto sebut ada oknum penegak hukum minta uang 6 juta dolar AS
Selasa, 20 Februari 2024 20:04 Wib
Indonesia raup potensi transaksi 9,6 juta dolar di Ambiente di Jerman
Selasa, 6 Februari 2024 5:43 Wib
Rupiah tergelincir jadi Rp15.790 per dolar AS
Kamis, 1 Februari 2024 9:37 Wib
WNI yang dijebloskan ke penjara Australia dapat kompensasi 27,5 juta dolar Australia
Sabtu, 20 Januari 2024 5:34 Wib