Bandarlampung (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tanggamus, Provinsi Lampung akan siaga selama 24 jam dalam mengawal arus mudik dan balik idul fitri tahun 2019.
"Kita bekerjasama dengan Basarnas dan Dinas Perhubungan (Dishub) Tanggamus dalam mengantisipasi bencana yang mungkin saja terjadi," kata Sekretaris BPBD Tanggamus Maryani, Senin malam.
Maryani melanjutkan pihaknya sangat mendukung langkah kepolisian dalam melaksanakan Operasi Ketupat Krakatau 2019 untuk mengantisipasi adanya kejahatan sehingga dapat membuat nyaman masyarakat yang akan mudik dan balik serta merayakan hari raya Lebaran.
"Oleh karena itu kita siaga 24 jam selain membantu kepolisian khususnya Polres Tanggamus juga memantau dan monitor seperti bencana tsunami dan gempa," kata dia.
Dalam arus mudik dan balik pihaknya juga membangun posko gabungan bersama Basarnas dan Dishub yang dipusatkan di kantor Syahbandar Kota Agung guna mengantisipasi jalur laut yang akan dipakai oleh pemudik.
Selain itu BPBD juga akan menyiapkan sarana meliputi eksavator, truk serbaguna, speedboat, perahu karet,gergaji mesin, alkon dan lain-lain yang siap digunakan apabila terjadi bencana.
"Kami bersifat mobile, dimana ada bencana tim kami akan mendatanginya. Namun untuk posko terpadu hanya terdapat di kantor syahbandar," katanya.
Sekretaris BPBD Tanggamus itu menambahkan untuk mempermudah masyarakat menyampaikan laporan bencana, BPBD Tanggamus telah menyiapkan call center yang stan by selama 24 jam.
"Jika terjadi bencana silahkan menginformasikan melalui nomor handphone 085279544748," kata dia.
BPBD Tanggamus siaga 24 jam layani arus mudik Lebaran
logo (ist)
