Washington (Antaranews Lampung) - Penasehat ekonomi Gedung Putih Larry Kudlow pada Jumat mengatakan bahwa Amerika Serikat dan China membuat progres dalam perundingan dagang namun membutuhkan waktu untuk mencapai kesepakatan.
"Kami membuat progres dalam perundingan berskala paling besar yang pernah terjadi di antara kedua negara, yang mencakup semuanya," kata Kudlow kepada para wartawan.
"Ini akan memakan waktu. Kami sedang dalam proses," kata dia. "Saya ingin membuat kesepakatan. Saya seorang pedagang bebas tetapi ini harus menjadi satu kesepakatan yang paling hebat."
Kunjungan Liu dilakukan setelah perundingan tingkat rendah yang digelar di Beijing pekan lalu untuk menyelesaikan sengketa dagang sengit antar-kedua negara dengan ekonomi terbesar di dunia, saat pemerintahan Presiden Donald Trump berencana menaikkan tarif terhadap barang-barang China senilai 200 miliar dolar AS pada 2 Maret.
Penerjemah : A Mayang/Chaidar
Berita Terkait
Presiden Jokowi dan Ibu Iriana tiba di Bandar Udara Internasional Tianfu Tiongkok
Kamis, 27 Juli 2023 17:44 Wib
Apindo dan sejumlah pimpinan asosiasi ikuti misi dagang Pemprov Sumsel di Lampung
Senin, 22 Mei 2023 21:59 Wib
Apindo dan 10 pemangku ikuti misi dagang Pemprov Sumsel di Lampung
Senin, 22 Mei 2023 11:39 Wib
Misi dagang Pemprov Jawa Timur catat transaksi Rp285,52 miliar di Lampung
Senin, 8 Mei 2023 21:55 Wib
Biro Pariwisata Taipei target 150 ribu warga Indonesia kunjungi Taiwan pada 2023
Selasa, 28 Februari 2023 5:32 Wib
Kadin Indonesia dorong pembangunan bersama pemerintah
Senin, 26 September 2022 12:33 Wib
RI dan Malaysia sepakat pererat hubungan dagang di sektor energi
Minggu, 29 Mei 2022 16:32 Wib
UMKM kopi Aceh diundang ikuti pameran dagang di AS
Kamis, 7 April 2022 20:50 Wib