Sebelum tabrakan, mobil sedang otopilot

id mobil listrik, mobil, listrik

Sebelum tabrakan, mobil sedang otopilot

Volvo juga merencanakan kendaraan tanpa pengemudi hadir sejak 2014 lalu (www.engadget.com)

Los Gatos, Kalifornia, (Antara/Reuters) - Perusahaan Tesla pada Jumat mengatakan bahwa Model X Tesla yang terlibat kecelakaan fatal di Kalifornia pekan lalu telah mengaktifkan sistem otopilotnya, memunculkan pertanyaan baru tentang sistem semi-otonom yang menangani beberapa tugas mengemudi.


Tesla juga mengatakan rekaman kendaraan dari kecelakaan itu menunjukkan tidak ada tindakan yang diambil oleh pengemudi segera sebelum kecelakaan terjadi dan bahwa ia telah menerima peringatan sebelumnya untuk meletakkan tangannya di kemudi.


"Pengemudi itu memiliki sekitar lima detik dan 150 meter pandangan terhalang dari pembatas beton dengan peredam benturan yang hancur, namun rekaman kendaraan menunjukkan bahwa tidak ada tindakan yang diambil," ungkap Tesla.


Pernyataan itu tidak mengatakan mengapa sistem otopilot tidak mendeteksi pembatas beton.


Tabrakan fatal dan kebakaran kendaraan Tesla yang terjadi dekat Mountain View, Kalifornia, melibatkan dua mobil lain dan membuat lalu lintas macet selama berjam-jam. Pengemudi Tesla berusia 38 tahun itu meninggal di rumah sakit terdekat tak lama setelah kecelakaan itu.


Administrasi Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional, yang meluncurkan penyelidikan terhadap kecelakaan awal pekan ini, tidak segera berkomentar pada Jumat malam. Dewan Keselamatan Transportasi Nasional juga sedang menyelidiki kecelakaan fatal itu.


Otopilot memungkinkan pengemudi untuk melepaskan tangan mereka dari setir untuk waktu yang lama dalam kondisi tertentu. Tesla mengharuskan pengguna setuju untuk tetap memegang kemudi "setiap saat" sebelum mereka dapat menggunakan sistem otopilot, tetapi pengguna sering menggembar-gemborkan fakta bahwa mereka dapat menggunakan sistem tersebut dengan melepas tangan mereka pada setir.


NTSB menyalahkan Tesla dalam kecelakaan otopilot fatal sebelumnya.


Pada September, Ketua NTSB Robert Sumwalt mengatakan keterbatasan operasional dalam Tesla Model S menjadi penyebab utama dalam kecelakaan Mei 2016 yang menewaskan seorang pengemudi yang menggunakan otopilot.


Kematian tersebut- yang pertama kali terjadi dalam kendaraan Tesla yang beroperasi dalam kondisi otopilot- menimbulkan keraguan tentang keamanan sistem yang dapat melakukan tugas mengemudi jangka panjang dengan sedikit atau tanpa campur tangan manusia.


NTSB mengatakan Tesla dapat mengambil langkah lebih lanjut untuk mencegah penyalahgunaan sistem, dan menyalahkan pengemudi karena tidak memperhatikan serta karena "terlalu bergantung pada otomasi kendaraan."

Pada Januari, NHTSA dan NTSB meluncurkan investigasi pada kendaraan Tesla, yang tampak bepergian dalam kondisi semi-otonom, kemudian menghantam sebuah truk pemadam kebakaran di Kalifornia. Baik dinas tersebut maupun Tesla tidak memberikan pembaruan apapun.


Penyelidikan pemerintah meningkatkan risiko pada Tesla dan produsen mobil saat industri tersebut menginginkan perundang-undangan federal yang akan memudahkan penyebaran mobil yang dapat bergerak sendiri.


Kecelakaan itu terjadi beberapa waktu setelah kendaraan Uber di Arizona dalam kondisi mengemudi sendiri, menabrak dan menewaskan pejalan kaki pada kematian pertama terkait dengan kendaraan otonom.


Tesla mengatakan Jumat malam bahwa otopilot tidak mencegah semua kecelakaan, karena standar seperti itu tidak memungkinkan, namun sistem tersbut memperkecil kemungkinannya terjadi. hal tersebut benar-benar membuat dunia lebih aman bagi penumpang kendaraan, pejalan kaki dan pengendara sepeda.


Tesla mengatakan bahwa di Amerika Serikat "terdapat satu kematian otomotif setiap 86 juta mil di seluruh kendaraan dari semua produsen. Untuk Tesla, ada satu kematian, termasuk kematian pejalan kaki yang diketahui, setiap 320 juta mil di kendaraan yang dilengkapi dengan perangkat keras otopilot."

Tesla pada September 2016 meluncurkan perbaikan untuk otopilot, menambahkan batas-batas baru pada pengendaraan yang tidak melibatkan pengemudi.


Pada Kamis, Tesla mengatakan pihaknya menarik 123 ribu sedan Model S yang diproduksi sebelum April 2016 untuk menggantikan baut-baut di komponen setir daya yang dapat mulai berkarat setelah kontak dalam suhu dingin dengan jalanan bergaram. Tidak ada kecelakaan atau cedera yang dilaporkan.

Penerjemah : Devi/A. Ahdiat